Karawang (ANTARA News) - Kemenangan Pelita Jaya atas Arema Indonesia 1-0 pada pertandingan Liga Super Indonesia di Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu, memperbaiki posisi Pelita Jaya dalam klasemen ke posisi 10 atau naik dua tingkat.

Pelatih Pelita Jaya, Misha Radovic, menilai permainan yang ditampilkan anak asuhnya cukup bagus saat meladeni Arema. Karena itu, ia mengucapkan selamat kepada para pemain muda yang tampil memukau hingga menciptakan kemenangan.

Menurut dia, walaupun skuad Arema menampilkan perlawanan yang cukup ketat terhadap timnya, tetapi itu tidak menyurutkan semangat dan disiplin tim Pelita Jaya.

"Cukup banyak peluang Pelita Jaya untuk mencetak gol saat melawan Arema, tetapi kurang dimanfaatkan dengan maksimal," kata Misha.

Dikatakannya, permainan yang ditampilkan Pelita Jaya tidak jauh berbeda antara pertandingan kandang dan tandang.

"Kami tetap menampilkan ciri khas permainan Pelita Jaya, yang bermain dengan bola-bola pendek, baik bermain di kandang maupun tandang," katanya.

Pelatih Arema Indonesia, Miroslav Janu, mengaku kekalahan timnya akibat adanya pemain Pelita Jaya yang bertubuh jangkung serta akibat kelelahan setelah bermain pada Liga Champions Asia.

Sementara itu, gol tunggal Joko Sasongko yang membuahkan kemenangan Pelita Jaya atas Arema dengan skor 1-0 itu terjadi pada menit ke-65.

Gol itu tercipta berawal dari kesalahan pemain belakang Arema yang tidak sempurna membuang bola di dalam kotak penalti Arema.

Joko Sasongko yang menerima bola liar, langsung menembakkan tendangan ke pojok kiri atas hingga menggetarkan gawang Arema yang dijaga Kurnia Meiga.

Pelita Jaya cukup banyak membuahkan peluang pada pertandingan tersebut, seperti pada menit ke-47, tandukkan Abdul Rahman hampir membuat gol setelah mendapat umpan sepak pojok yang dilakukan Joko Sasongko.

Pada menit ke-58, tendangan Juan Ramirez nyaris menciptakan gol. Tetapi, tendangannya masih melebar tipis di sisi kanan gawang Arema yang dikawal Kurnia Meiga.

Sedangkan pada babak pertama, peluang Pelita Jaya terjadi pada menit ke-7 lewat tendangan keras Safee Sali. Tetapi, tendangan pemain bernomor punggung 55 itu masih melenceng. Pada menit ke-16, Juan Ramirez nyaris menjebol gawang Arema lewat tandukan kerasnya.

Tetapi, bola hasil tandukkannya melebar tipis di sisi kanan gawang Arema.

Mendapat serangan bertubi-tubi dari tuan rumah, skuad Arema justru tidak bermain bertahan dan tetap bermain menyerang. Permainan cepat pun dimunculkan oleh anak asuh Miroslav Janu tersebut. Tetapi, kuatnya barisan belakang Pelita Jaya mengandaskan serangan Alam Shah dan kawan-kawan.

Pada menit ke-23, Roman Chamelo nyaris menjebol gawang Pelita Jaya. Tetapi, tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih melambung di atas mistar gawang Pelita yang dikawal M Rahman.

Arema terus berusaha bangkit tetapi tidak mampu mengejar ketertinggalan. Hingga wasit yang memimpin pertandingan, Olehadi, meniup peluit panjang pertanda berakhirnya pertandingan, kedudukan tetap 1-0 untuk kemenangan Pelita Jaya.(*)

(T.KR-MAK/I015)