Intel tunjuk Steve Long sebagai GM Asia Pasifik dan Jepang
30 November 2021 11:51 WIB
Logo Intel Corporation terlihat dalam sebuah display di sebuah toko di Manhattan, New York City, AS., 24 November 2021. (ANTARA/REUTERS/ANDREW KELLY)
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi Intel Corporation mengumumkan penunjukan Steve A. Long sebagai General Manager untuk kawasan Asia Pasifik dan Jepang (APJ).
"Saya sangat gembira atas peluang untuk terus mendorong pertumbuhan dan kepemimpinan Intel di wilayah APJ yang memiliki pasar dan kebudayaan yang sangat beragam, terlebih ketika digitalisasi di segala bidang telah diakselerasi oleh empat teknologi superpower yakni AI, pervasive connectivity, cloud to edge infrastructure, dan ubiquitous compute," kata Long dalam keterangan resminya, Selasa.
Baca juga: Notebook gaming Redmi G 2021 diluncurkan dalam varian Intel dan AMD
Lebih lanjut, Long akan bertanggung jawab atas bisnis Intel secara keseluruhan di wilayah APJ, termasuk mendorong pertumbuhan pendapatan, bekerjasama dengan ekosistem-ekosistem lokal untuk menciptakan berbagai peluang baru, dan memperkuat hubungan pelanggan dan mitra yang sudah terbangun.
Saat ini, Long memegang jabatan sebagai Corporate Vice President untuk Intel Sales, Marketing and Communications Group.
Long sebelumnya menjabat sebagai Global Head of Sales untuk Client Business Intel. Ia bergabung dengan Intel tahun 2000 dan pernah memegang berbagai posisi di bagian sales, pemasaran, perencanaan produk, pricing dan operasional, di kawasan Asia, Amerika Latin dan Amerika Serikat.
Penugasan Long sebelumnya di Asia adalah saat di Hong Kong, pada 2004, ketika mengelola operasional tim yang bertanggung jawab terhadap bisnis Intel di kawasan tersebut.
Long meraih gelar sarjana dalam Latin American Studies di Tulane University, meraih MBA dari Texas A&M University, dan merupakan alumni Harvard Advanced Management Program.
Baca juga: Intel rayakan usia ke-50 dari mikroprosesor 4004
Baca juga: Lenovo perkenalkan IdeaPad Gaming 3i dengan prosesor Intel Gen-11
Baca juga: Lenovo luncurkan seri Legion baru dengan prosesor Intel Gen-11
"Saya sangat gembira atas peluang untuk terus mendorong pertumbuhan dan kepemimpinan Intel di wilayah APJ yang memiliki pasar dan kebudayaan yang sangat beragam, terlebih ketika digitalisasi di segala bidang telah diakselerasi oleh empat teknologi superpower yakni AI, pervasive connectivity, cloud to edge infrastructure, dan ubiquitous compute," kata Long dalam keterangan resminya, Selasa.
Baca juga: Notebook gaming Redmi G 2021 diluncurkan dalam varian Intel dan AMD
Lebih lanjut, Long akan bertanggung jawab atas bisnis Intel secara keseluruhan di wilayah APJ, termasuk mendorong pertumbuhan pendapatan, bekerjasama dengan ekosistem-ekosistem lokal untuk menciptakan berbagai peluang baru, dan memperkuat hubungan pelanggan dan mitra yang sudah terbangun.
Saat ini, Long memegang jabatan sebagai Corporate Vice President untuk Intel Sales, Marketing and Communications Group.
Long sebelumnya menjabat sebagai Global Head of Sales untuk Client Business Intel. Ia bergabung dengan Intel tahun 2000 dan pernah memegang berbagai posisi di bagian sales, pemasaran, perencanaan produk, pricing dan operasional, di kawasan Asia, Amerika Latin dan Amerika Serikat.
Penugasan Long sebelumnya di Asia adalah saat di Hong Kong, pada 2004, ketika mengelola operasional tim yang bertanggung jawab terhadap bisnis Intel di kawasan tersebut.
Long meraih gelar sarjana dalam Latin American Studies di Tulane University, meraih MBA dari Texas A&M University, dan merupakan alumni Harvard Advanced Management Program.
Baca juga: Intel rayakan usia ke-50 dari mikroprosesor 4004
Baca juga: Lenovo perkenalkan IdeaPad Gaming 3i dengan prosesor Intel Gen-11
Baca juga: Lenovo luncurkan seri Legion baru dengan prosesor Intel Gen-11
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021
Tags: