Persema Kandaskan Medan Chief 2-1
23 April 2011 17:25 WIB
Pesepakbola Persema Malang, Irfan Bachdim (kanan) terjatuh saat berebut bola dengan pesepakbola Medan Chief, Saralim (kiri) dalam pertandingan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, Sabtu (23/4). Tuan rumah Persema Malang mengalahkan tamunya Medan Chief dengan skor akhir 2-1. (FOTO ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
Malang (ANTARA News) - Persema mampu mewujudkan impiannya untuk meraih kembali tahta puncak klasemen setelah mengandaskan tim tamunya Medan Chief 2-1 dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Gajyana, Sabtu petang.
Meski hanya bermain dengan 10 pemain setelah Reza Mustofa diganjar kartu merah oleh wasit M Taufiq dari Denpasar pada menit ke-33, Persema tak sedikitpun menurunkan tensi serangannya ke jantung pertahanan Medan Chief.
Lahirnya gol cepat dan merobek gawang Medan Chief yang dikawal M Halim pada menit ke-5 oleh Seme Pierre Patrick mengubah kedudukan menjadi 1-0. Gol cepat tersebut membuat para pemain Medan Chief semakin meningkatkan serangannya.
Namun, serangan demi serangan yang dibangun para pemain Medan chief masih belum mampu mengoyak gawang Persema yang dijaga Sukasto Effendi.
Permainan keras dan cepat yang diperagakan kedua tim pada 45 menit babak pertama membuat wasit M Taufiq mengeluarkan dua kartu kuning dan satu kartu merah. Dua kartu kuning itu dihadiahkan kepada Dane Braad dan Luis Eduardo (Medan Chief) dan satu kartu merah untuk pemain Persema Reza Mustofa.
Serangan demi serangan yang digalang para pemain kedua tim terus dilancarkan, namun masih belum mampu mengubah kedudukan. Dan, hingga 45 menit abbak pertama berakhir skor masih tetap 1-0.
Memasuki 45 menit babak kedua, M Kamri yang mendapatkan umpan matang dari Bima Sakti langsung menyambutnya dengan sundulan kepala dan melahirkan gol pada 50 detik atau menit pertama (46) setelah kedua tim memasuki lapangan.
Pergantian pemain yang dilakukan pelatih Medan Chief Amran mengubah formasi permainan Medan Chief. Pemain Medan Chief yang ditarik keluar itu adalah Abd Majid yang digantikan oleh Rahmad Hidayat, Saralim digantikan Gasali dan Erwin H menggantikan Dane Braad.
Perubahan formasi yang dilakukan oleh Medan Chief akhirnya membuahkan hasil dan mampu memperkecil ketertinggalannya setelah Laakad Abdelhadi mampu menjebol gawang Sukasto Effenbdi dari tendangan bebas pada menit ke-78.
Kebobolan satu gol dan Medan Chief mampu memperkecil ketertinggalannya, pelatih Persema Timo schuenemann tidak hanya mempertajam lini depannya dengan menarik Han Sang Min yang digantikan Jaya Teguh Angga, Timo juga memperkokoh pertahanannya dengan menarik Irfan Bachdim yang digantikan oleh Suroso.
Selama 45 menit babak kedua, wasit M Taufiq kembali mengganjar satu pemain Medan Chief dengan kartu kuning, yakni Rahmad Hidayat.Hingga peluit panjang babak kedua dibunyikan tanda pertandingan berakhir, kedudukan tetap 2-1.
Dengan hasil maksimal (3 angka) tersebut, Persema kembali mengambil alih puncak klasemen yang sempat digusur oleh Persebaya 1927.
(ANT)
Meski hanya bermain dengan 10 pemain setelah Reza Mustofa diganjar kartu merah oleh wasit M Taufiq dari Denpasar pada menit ke-33, Persema tak sedikitpun menurunkan tensi serangannya ke jantung pertahanan Medan Chief.
Lahirnya gol cepat dan merobek gawang Medan Chief yang dikawal M Halim pada menit ke-5 oleh Seme Pierre Patrick mengubah kedudukan menjadi 1-0. Gol cepat tersebut membuat para pemain Medan Chief semakin meningkatkan serangannya.
Namun, serangan demi serangan yang dibangun para pemain Medan chief masih belum mampu mengoyak gawang Persema yang dijaga Sukasto Effendi.
Permainan keras dan cepat yang diperagakan kedua tim pada 45 menit babak pertama membuat wasit M Taufiq mengeluarkan dua kartu kuning dan satu kartu merah. Dua kartu kuning itu dihadiahkan kepada Dane Braad dan Luis Eduardo (Medan Chief) dan satu kartu merah untuk pemain Persema Reza Mustofa.
Serangan demi serangan yang digalang para pemain kedua tim terus dilancarkan, namun masih belum mampu mengubah kedudukan. Dan, hingga 45 menit abbak pertama berakhir skor masih tetap 1-0.
Memasuki 45 menit babak kedua, M Kamri yang mendapatkan umpan matang dari Bima Sakti langsung menyambutnya dengan sundulan kepala dan melahirkan gol pada 50 detik atau menit pertama (46) setelah kedua tim memasuki lapangan.
Pergantian pemain yang dilakukan pelatih Medan Chief Amran mengubah formasi permainan Medan Chief. Pemain Medan Chief yang ditarik keluar itu adalah Abd Majid yang digantikan oleh Rahmad Hidayat, Saralim digantikan Gasali dan Erwin H menggantikan Dane Braad.
Perubahan formasi yang dilakukan oleh Medan Chief akhirnya membuahkan hasil dan mampu memperkecil ketertinggalannya setelah Laakad Abdelhadi mampu menjebol gawang Sukasto Effenbdi dari tendangan bebas pada menit ke-78.
Kebobolan satu gol dan Medan Chief mampu memperkecil ketertinggalannya, pelatih Persema Timo schuenemann tidak hanya mempertajam lini depannya dengan menarik Han Sang Min yang digantikan Jaya Teguh Angga, Timo juga memperkokoh pertahanannya dengan menarik Irfan Bachdim yang digantikan oleh Suroso.
Selama 45 menit babak kedua, wasit M Taufiq kembali mengganjar satu pemain Medan Chief dengan kartu kuning, yakni Rahmad Hidayat.Hingga peluit panjang babak kedua dibunyikan tanda pertandingan berakhir, kedudukan tetap 2-1.
Dengan hasil maksimal (3 angka) tersebut, Persema kembali mengambil alih puncak klasemen yang sempat digusur oleh Persebaya 1927.
(ANT)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Tags: