Formula E
Formula E sesumbar Gen3 mobil balap paling efisien di dunia
30 November 2021 05:31 WIB
Pebalap Prancis Jean-Eric Vergne saat tes pramusim Kejuaraan Dunia Formula E 2021-2022 di Sirkuit Ricardo Tormo mulai 28 November sampai 2 December 2021 di Valencia, Spanyol. (REUTERS/DPPI / Panoramic/GERMAIN HAZARD)
Jakarta (ANTARA) - Ajang balap mobil listrik Formula E menyampaikan pandangan pertamanya pada Senin waktu setempat mengenai apa yang digadang-gadangkannya sebagai mobil balap paling efisien di dunia.
Mobil generasi ketiga (Gen3) yang akan dilombakan mulai musim kesembilan pada 2023 itu diperkenalkan kepada pabrikan, tim, pembalap, dan sponsor dalam sebuah acara di Valencia.
Tim-tim sedang mengujinya di Spanyol menjelang musim delapan yang dimulai Januari tahun depan.
Baca juga: Lokasi sirkuit Formula E Jakarta diumumkan sebelum Natal
"Gen3 adalah mobil balap kami yang paling cepat, paling ringan, paling kuat, dan paling efisien," kata kepala eksekutif Formula E Jamie Reigle seperti dikutip Reuters.
"Bersama dengan (badan pengelola olahraga otomotif) FIA, kami telah membuat mobil balap performa tinggi yang paling efisien dan paling berkelanjutan di dunia."
Formula E mengatakan paling tidak 40 persen dari energi yang digunakan selama balapan akan dihasilkan dari pengereman regeneratif. Mobil Gen3 akan memiliki powertrain depan dan belakang dengan menggandakan kemampuan regeneratif saat ini.
Baca juga: Formula 1 perbarui kesepakatan dengan Spanyol hingga 2026
Sebuah motor listrik akan menghasilkan tenaga hingga 350kw dan membuat mobil menjadi lebih ringan dan lebih kecil dari yang saat ini dilombakan di berbagai sirkuit jalanan berbasis kota, dengan kecepatan maksimal 320 km per jam.
Mobil ini juga akan bebas karbon dan berjalan tanpa rem hidrolik belakang.
Formula E berencana mendaur ulang bagian serat karbon yang rusak sementara ban akan mengandung 26 persen bahan-bahan terbarukan.
Baca juga: Pendiri tim Williams F1, Frank Williams meninggal dunia
Mobil generasi ketiga (Gen3) yang akan dilombakan mulai musim kesembilan pada 2023 itu diperkenalkan kepada pabrikan, tim, pembalap, dan sponsor dalam sebuah acara di Valencia.
Tim-tim sedang mengujinya di Spanyol menjelang musim delapan yang dimulai Januari tahun depan.
Baca juga: Lokasi sirkuit Formula E Jakarta diumumkan sebelum Natal
"Gen3 adalah mobil balap kami yang paling cepat, paling ringan, paling kuat, dan paling efisien," kata kepala eksekutif Formula E Jamie Reigle seperti dikutip Reuters.
"Bersama dengan (badan pengelola olahraga otomotif) FIA, kami telah membuat mobil balap performa tinggi yang paling efisien dan paling berkelanjutan di dunia."
Formula E mengatakan paling tidak 40 persen dari energi yang digunakan selama balapan akan dihasilkan dari pengereman regeneratif. Mobil Gen3 akan memiliki powertrain depan dan belakang dengan menggandakan kemampuan regeneratif saat ini.
Baca juga: Formula 1 perbarui kesepakatan dengan Spanyol hingga 2026
Sebuah motor listrik akan menghasilkan tenaga hingga 350kw dan membuat mobil menjadi lebih ringan dan lebih kecil dari yang saat ini dilombakan di berbagai sirkuit jalanan berbasis kota, dengan kecepatan maksimal 320 km per jam.
Mobil ini juga akan bebas karbon dan berjalan tanpa rem hidrolik belakang.
Formula E berencana mendaur ulang bagian serat karbon yang rusak sementara ban akan mengandung 26 persen bahan-bahan terbarukan.
Baca juga: Pendiri tim Williams F1, Frank Williams meninggal dunia
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021
Tags: