Makassar (ANTARA) - Pusdalops BPBD Kabupaten Barru, Sulsel melaporkan sebanyak 34 unit rumah dan satu unit perahu mengalami kerusakan setelah diterjang angin kencang.

Sebanyak 34 rumah itu dengan rincian yakni 10 rumah dan satu perahu di Kelurahan Mallawa, Kecamatan Mallusetasi; 20 rumah di Kelurahan Mangkoso, Kecamatan Soppeng Riaja, dan empat rumah di Desa Lawallu, Kecamatan Soppeng Riaja.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiapkan bantuan logistik untuk masyarakat terdampak di Kabupaten Barru.

"Hari ini tim BPBD Provinsi mempersiapkan untuk penyaluran bantuan logistik pangan dan family kit untuk korban terdampak bencana di Kabupaten Barru," kata Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Senin.

Selain angin puting beliung, Kabupaten Barru juga mengalami banjir di beberapa titik. Yakni di Desa Manuba, Desa Balusu, Desa Lampoko, Desa Ajakkang dan Kelurahan Bojo Baru.

Hujan lebat itu pun juga mengakibatkan terjadinya pohon tumbang di Desa Mattirowalie, Kecamatan Tanete Riaja.

Serta mengakibatkan longsor sepanjang 70 meter dan lebar 6 meter pada akses jalan di Dusun Pakka, Desa Nepo, Kecamatan Mallusetasi.

Musibah yang menimpa masyarakat di sejumlah desa di Barru itu terjadi pada Minggu 28 November 2021.

Terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin puting beliung menyebabkan beberapa kejadian bencana di beberapa wilayah di Kabupaten Barru.

Baca juga: Dinsos Sulsel salurkan bantuan untuk korban puting beliung di Barru

Baca juga: Korban puting beliung di Sidrap-Sulsel mendapat bantuan

Baca juga: BNPB catat 69 meninggal akibat banjir di Sulsel