Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan kasus sembuh COVID-19 di Indonesia bertambah 419 orang, sedangkan kasus meninggal akibat COVID-19 bertambah 11 orang pada Senin.

Berdasarkan data yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin, kasus positif COVID-19 bertambah 176 orang sehingga total menjadi 4.256.112 orang hingga saat ini.

Sejak kemunculan kasus pertama COVID-19 pada Maret 2020, total kasus sembuh COVID-19 hingga sekarang mencapai 4.104.333 orang, dan kasus meninggal mencapai 143.819 orang.

Dengan demikian, kasus aktif di Indonesia mengalami penurunan sebanyak 254 orang sehingga menjadi 7.960 orang.

Sementara itu 233.863 spesimen diperiksa per hari ini dan ada 3.272 suspek COVID-19.

Penambahan kasus positif terbanyak di DKI Jakarta dengan angka 41 orang, diikuti dengan Jawa Barat (29), Jawa Tengah (20), Bali (11), dan Jawa Timur (10).

Penambahan kasus sembuh terbanyak di Jawa Barat dengan angka 94 orang, diikuti dengan Jakarta (71), Jawa Tengah (47), Kalimantan Utara (32), dan Papua (30).

Tidak ada penambahan kasus positif COVID-19 di 13 provinsi, yakni Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, dan Maluku Utara.

Sementara penambahan kasus meninggal akibat COVID-19 terjadi di tujuh provinsi, yakni Jawa Tengah (4), Jawa Barat (2), Bali (1), Jawa Timur (1), Papua (1), Sumatera Selatan (1), dan Kalimantan Utara (1).

Satgas melaporkan tidak ada penambahan kasus sembuh COVID-19 di tujuh provinsi, yakni di Kalimantan Tengah, Jambi, Bengkulu, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara.

Satgas mengimbau masyarakat untuk tetap melakukan protokol kesehatan, karena pandemi COVID-19 belum berakhir.

Protokol kesehatan juga penting dilakukan secara disiplin untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga COVID-19.

Protokol kesehatan tersebut adalah menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Baca juga: Sri Mulyani ungkap belanja pemerintah 2022 fokus atasi COVID dan SDM
Baca juga: Bandar Lampung tutup semua tempat wisata jelang Natal dan Tahun Baru