Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengajak para ahli teknik keairan yang bergabung dalam Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) bersinergi dan memberikan masukan dalam mencari solusi atas berbagai permasalahan terkait sumber daya air.

"Perlu ada sinergi antara HATHI, pemerintah, dan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang," kata Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam keterangannya di Makassar, Senin.

Tidak hanya itu, Plt Gubernur menegaskan, ke depan ada banyak program pemerintah yang membutuhkan bantuan dari berbagai pihak untuk penanganan banjir yang berasal dari derasnya aliran sungai di beberapa daerah.

Baca juga: Kementerian PUPR-HATHI siapkan sejumlah langkah hadapi Badai La Nina

Ia berharap melalui Musyawarah Cabang (Muscab) VII HATHI Sulsel akan ada penguatan dan masukan terhadap apa yang akan dilaksanakan.

"Banyak yang kami kerjakan, untuk masukan saya tentu berharap sinergi kita semua, karena saya tidak bisa berjalan sendiri," jelasnya.

Ketua Cabang HATHI Sulsel Andi Darmawan Bintang, menjelaskan HATHI sebagai organisasi hidraulik akan senantiasa membantu dan siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam menyelesaikan berbagai permasalahan sumber daya air.

Baca juga: 1.600 peserta ikuti seminar pengelolaan sungai di Surabaya

"Di penghujung kepemimpinan saya memimpin HATHI, sama-sama kita memajukan infrastruktur dan menyelesaikan permasalahan sumber daya air khususnya di Sulsel, dan di daerah umumnya," ujarnya.

Andi Darmawan juga mengajak seluruh pengurus HATHI yang nantinya terpilih dalam Muscab, untuk senantiasa membuka diri dengan pemerintah, serta menyusun berbagai program yang dapat mendukung pembangunan Sulsel di sektor sumber daya air.

Baca juga: Mensos koordinasi Kementerian PUPR perbaiki alur sungai Luwu

Baca juga: Dikembalikan ke laut, personel TNI AL selamatkan ikan duyung terdampar