Satgas TNI Yonif 403 layani kesehatan ke rumah warga perbatasan
29 November 2021 10:03 WIB
Satgas Pamtas Yonif 403/WP melayani langsung pengobatan ke ke rumah warga di perbatasan kampung Yuruf Kabupaten keerom Papua sebagai pengamalan delapan wajib TNI. ANTARA/HO-Pendam XVII.
Keerom (ANTARA) - Tim kesehatan Satgas TNI Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista menggelar pelayanan kesehatan keliling untuk warga perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) di Kampung Yuruf, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, Papua.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar dalam keterangan yang diterima di Keerom, Senin, mengatakan kegiatan tersebut, membantu masyarakat di perbatasan RI-PNG untuk memperoleh pelayanan kesehatan.
"Pelayanan kesehatan yang rutin dilaksanakan jajaran pos Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista dengan cara berkeliling dan mendatangi rumah-rumah warga di kampung," katanya.
Baca juga: TNI-warga bergotong royong perbaiki jalan rusak di batas RI-Malaysia
Layanan kesehatan ke rumah warga perbatasan, menurut dia, dengan tujuan kesehatan melihat dan mengetahui secara langsung warganya yang sakit. "Tidak hanya memeriksa dan memberikan obat bagi warga yang sakit saja, tetapi juga mengedukasi terkait kesehatan, salah satunya adalah pola hidup bersih dan sehat," ucapnya.
Tim kesehatan Satgas jajaran Pos Koki menjadwalkan program sehat bagi warga di kampung-kampung secara rutin untuk mempermudah melihat persentase meningkat atau menurunnya angka warga yang sakit dari berbagai jenis penyakit.
Dansatgas menjelaskan pelayanan kesehatan keliling kampung dimaksudkan untuk mempermudah dalam koordinasi dan membantu instansi kesehatan melakukan observasi dan pendataan yang dilakukan tim kesehatan Satgas TNI.
"Dari hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, sebagian besar warga mengalami meriang, demam, flu, batuk, gatal-gatal pada bagian lipatan kulit, dan malaria," paparnya.
Menurut Dansatgas kondisi ini terjadi mengingat cuaca yang tidak menentu dengan curah hujan tinggi yang dapat memicu datangnya berbagai penyakit.
"Apabila tubuh tidak siap menghadapi cuaca yang demikian akan terjadi penurunan kesehatan, sehingga tubuh rentan dari berbagai penyakit,” kata Dansatgas.
Baca juga: Satgas TNI bagikan sembako untuk warga di perbatasan RI-Papua Nugini
Baca juga: Ketua DPD RI: Perlu langkah konkret majukan ekonomi daerah perbatasan
Sementara itu, salah satu warga Kampung Yuruf Bernike Imbiri (47) mengucapkan terima kasih kepada jajaran personel Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Poskoki Yuruf yang telah membantunya untuk mengobati sakit batuk, pilek disertai demam panas dan meriang.
Dengan harapan semoga sakit yang dideritanya segera sembuh, sehingga ia dapat kembali beraktivitas untuk mengurus kebun dan ternak miliknya.
"Saya sangat senang dengan bapak-bapak TNI dari Satgas Yonif 403 Pos Yuruf sudah mau datang ke rumah kami dan sudah kasih periksa punya penyakit dan sudah kasih obat agar saya bisa sembuh. terima kasih banyak bapak-bapak TNI Pos Yuruf, semoga Tuhan memberkati,”ucap Bernike.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar dalam keterangan yang diterima di Keerom, Senin, mengatakan kegiatan tersebut, membantu masyarakat di perbatasan RI-PNG untuk memperoleh pelayanan kesehatan.
"Pelayanan kesehatan yang rutin dilaksanakan jajaran pos Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista dengan cara berkeliling dan mendatangi rumah-rumah warga di kampung," katanya.
Baca juga: TNI-warga bergotong royong perbaiki jalan rusak di batas RI-Malaysia
Layanan kesehatan ke rumah warga perbatasan, menurut dia, dengan tujuan kesehatan melihat dan mengetahui secara langsung warganya yang sakit. "Tidak hanya memeriksa dan memberikan obat bagi warga yang sakit saja, tetapi juga mengedukasi terkait kesehatan, salah satunya adalah pola hidup bersih dan sehat," ucapnya.
Tim kesehatan Satgas jajaran Pos Koki menjadwalkan program sehat bagi warga di kampung-kampung secara rutin untuk mempermudah melihat persentase meningkat atau menurunnya angka warga yang sakit dari berbagai jenis penyakit.
Dansatgas menjelaskan pelayanan kesehatan keliling kampung dimaksudkan untuk mempermudah dalam koordinasi dan membantu instansi kesehatan melakukan observasi dan pendataan yang dilakukan tim kesehatan Satgas TNI.
"Dari hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, sebagian besar warga mengalami meriang, demam, flu, batuk, gatal-gatal pada bagian lipatan kulit, dan malaria," paparnya.
Menurut Dansatgas kondisi ini terjadi mengingat cuaca yang tidak menentu dengan curah hujan tinggi yang dapat memicu datangnya berbagai penyakit.
"Apabila tubuh tidak siap menghadapi cuaca yang demikian akan terjadi penurunan kesehatan, sehingga tubuh rentan dari berbagai penyakit,” kata Dansatgas.
Baca juga: Satgas TNI bagikan sembako untuk warga di perbatasan RI-Papua Nugini
Baca juga: Ketua DPD RI: Perlu langkah konkret majukan ekonomi daerah perbatasan
Sementara itu, salah satu warga Kampung Yuruf Bernike Imbiri (47) mengucapkan terima kasih kepada jajaran personel Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Poskoki Yuruf yang telah membantunya untuk mengobati sakit batuk, pilek disertai demam panas dan meriang.
Dengan harapan semoga sakit yang dideritanya segera sembuh, sehingga ia dapat kembali beraktivitas untuk mengurus kebun dan ternak miliknya.
"Saya sangat senang dengan bapak-bapak TNI dari Satgas Yonif 403 Pos Yuruf sudah mau datang ke rumah kami dan sudah kasih periksa punya penyakit dan sudah kasih obat agar saya bisa sembuh. terima kasih banyak bapak-bapak TNI Pos Yuruf, semoga Tuhan memberkati,”ucap Bernike.
Pewarta: Muhsidin
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021
Tags: