Banjarbaru (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin mengingatkan terjadinya hujan petir di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) di tengah bencana banjir yang masih meluas di kawasan ini..
"Prakiraan cuaca Kalimantan Selatan masih diguyur hujan dari sedang hingga lebat disertai angin kencang bahkan hujan petir pada Senin besok," terang Staf Prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin, Putri Cahyaningsih di Banjarbaru, Minggu.
Potensi dampak hujan lebat yang menyebabkan banjir pun berstatus waspada untuk Kalimantan Selatan pada tanggal 29 dan 30 November 2021.
Adanya aktivitas La Nina yang memicu cuaca ekstrem saat ini juga berpengaruh pada gelombang laut.
Putri menyebut gelombang dengan ketinggian empat meter bisa terjadi di perairan selatan Kalimantan atau laut Jawa bagian tengah.
Untuk itulah, masyarakat yang beraktivitas di perairan harus waspada seperti perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry dan kapal ukuran besar terhadap potensi gelombang tinggi tersebut.
Diketahui banjir menerjang sejumlah wilayah kabupaten di utara Kalsel seperti Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Tengah dan Hulu Sungai Selatan pada Minggu.
Wilayah terdampak paling parah yaitu Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang menyebabkan tujuh kecamatan terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi hingga ratusan jiwa mengungsi.
Baca juga: 142 warga mengungsi dari banjir di Hulu Sungai Tengah Kalsel
Baca juga: Gandeng BPBD, Indocement antisipasi bencana banjir-karhutla di Kalsel
Baca juga: PTUN: Sistem peringatan dini banjir di Kalsel harus diperkuat
BMKG ingatkan hujan petir guyur Kalsel di tengah bencana banjir
29 November 2021 00:14 WIB
Anggota TNI AD mengevakuasi warga saat banjir menerjang wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan pada Minggu. ANTARA/Firman.
Pewarta: Firman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021
Tags: