Valencia, Spanyol (ANTARA News) - Real Madrid mengalahkan saingan berat mereka Barcelona 1-0 pada perpanjangan waktu laga final dramatis Rabu malam sehingga berhak atas Piala Spanyol untuk pertama kalinya sejak 1993, sehingga menimbulkan pesta pora sepanjang malam di tengah kota.

Gebrakan yang dilakukan Cristiano Ronaldo mengakhiri pertandingan itu, merupakan piala pertama bagi pelatih Jose Mourinho sejak bergabung dengan klub itu Mei lalu.

Ketika pluit panjang dibunyikan di Valencia, pendukung Madrid bereaksi cepat dengan membunyikan klakson mobil di sepanjang jalan sembari mengibarkan bendera Spanyol dan bendera klub mereka.

Di tengah kota di Alun-alun Cibeles, berisi rumah tradisional tempat merayakan kemenangan Real Madrid, musik berkumandang dan sorot lampu menyinari logo klub di balai kota dan pendukung berteriak "Champions, Champions."

Minggu lalu, Real mengakhiri lima kekalahan beruntun atas Barca, ketika menahan klub itu 1-1 pada pertandingan kompetisi liga tetapi di Stadion Mestalla mereka tampil lebih baik ketika meraih piala pertama sejak 2008.

Kedua tim itu masih akan bertemu dalam pertarungan bergengsi pada kompetisi Liga Champions pada 27 April dan 3 Mei.

"Kemenangan ini untuk para pendukung kami, karena klub tidak tampil bagus dalam beberapa tahun ini. Mourinho amat fenomenal," kata penjaga gawang Real, Iker Casillas.

Mourinho mengakui susah membedakan penampilan kedua tim yang berlaga di lapangan.

"Saya kira pertandingan itu amat menakjubkan, karena para pemain bekerja amat keras penuh konsentrasi dan dapat melakukan apa yang mereka inginkan," katanya.

"Barca adalah tim yang selalu menang dan bila mereka tidak mencetak gol maka mereka akan merasa frustrasi. Saya diberi tahu belakangan ini bahwa saya pelatih hebat untuk meraih gelar, bukan untuk sepak bola. Saya gembira dan saya sudah memenangi empat piala pada empat negara," katanya.

Tetapi Mourinho tidak yakin kemenangan itu akan dengan mudah terulang lagi pada pertandingan Liga Champions mendatang.

"Kami kini sama-sama menang sekali dan seri musim ini. Tapi siapa yang tahun dengan pertandingan mendatang? Saya kira satu pertandingan dengan pertandingan lain tidak saling mempengaruhi," katanya.

Pelatih Barcelona Pep Guardiola berharap pemainnya bangkit kembali semangat dan penampilannya dalam tempo cepat.

"Kami bermain kurang bagus dan tidak mengontrol bola seperti yang selama ini kami lakukan. Kami banyak kehilangan bola," katanya.

"Kami harus meningkatkan permainan pada laga mendatang. Madrid bermain amat bagus pada babak pertama dan mereka bermain seperti yang sudah saya duga. Gayanya sama seperti di Bernabeu tetapi mungkin dengan pemain berbeda," katanya.

Seperti diduga sebelumnya, Carles Puyol tidak prima untuk mendukung Barcelona setelah mengalami cedera urat setelah tampil minggu lalu, setelah sebelumnya istirahat tiga bulan karena cedera kaki.

Sebagai penggantinya, Javier Mascherano diturunkan untuk melapis lini belakang bersama Gerard Pique.

Mereka seperti terperanjat dengan formasi pemain Real, ketika Mourinho lebih memilih menurunkan pemain tanpa tipe pemain depan tengah, sebaliknya menggabung Mesut Ozil dan Ronaldo serta Angel Di Maria sebagai tiga mata tombak menyerang.

Xavi memiliki peluang dari jarak dekat, tetapi secara keseluruhan Barca tidak berhasil tampil dengan gaya biasa, seperti melalukan operan cepat (quick-passing) dan kedua tim nyaris kehilangan irama permainan dengan tempo cepat yang biasa mereka peragakan.

Real akhirnya membuat ancaman berbahaya dari beberapa pemain mereka.

Ronaldo melakukan tendangan keras tapi melebar dan kemudian bola yang melayang ke mulut gawang dapat dihalau Mascherano dari garis gawang.

Ozil pun melakukan tendangan mengancam kedudukan lawan tetapi masih melebar, kemudian Ronaldo kembali menggebrak melalui sudut sulit tetapi dapat dijinakkan penjaga gawang Jose Pinto.

Setelah kedua tim saling serang dan bertahan, akhirnya pertandingan habis sehingga wasit menambah waktu 30 menit untuk menentukan pemenangan.

Di Maria dan Marcelo bekerja sama di sayap kiri ketika membangun serangan dan pemain Argentina itu mengirim umpan kepada Ronaldo, yang dengan cepat menendang bola setelah mendapat ruang tembak pada menit ke-103.
(*)