Surabaya bantu guru terkena musibah lewat konser amal
28 November 2021 14:06 WIB
Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Dispendik Kota Surabaya Tri Aji Nugroho (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)
Surabaya (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Surabaya membantu para guru yang terkena musibah melalui konser amal bertajuk "Arti Guru" yang bakal digelar di Gedung Balai Budaya, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (30/11).
Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Sekolah Menengah Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Tri Aji Nugroho di Surabaya, Minggu, mengatakan, pertunjukan konser amal ini merupakan upaya untuk membantu guru-guru yang mengalami musibah di Kota Pahlawan.
"Ada guru-guru yang sakit dan lainnya. Cara ini sekaligus untuk memperingati Hari Guru yang jatuh pada 25 November kemarin," kata Aji.
Baca juga: PGRI minta guru siap hadapi model pembelajaran bauran
Ia juga memastikan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PGRI Kota Surabaya untuk melakukan pendataan.
Ia juga menjelaskan bahwa masyarakat juga bisa ikut menjadi donatur dengan mengirimkan bantuan non tunai di rekening Bank Jatim dengan nomor 1282889257 atas nama Panitia Konser Amal.
"Siapapun bisa berdonasi, kami siapkan QRIS dan nomor rekening. Kami menerima bantuan non tunai yang bisa dikirimkan melalui rekening Bank Jatim dan akan kami salurkan untuk guru-guru yang membutuhkan," ujarnya.
Baca juga: Budi Muliawan: Guru menjadi teladan bagi kita semua
Menurut Aji, konser Amal Arti Guru itu juga akan digelar secara tatap muka dan digelar secara daring. Masyarakat bisa menikmati pertunjukan tersebut melalui kanal YouTube Dinas Pendidikan Kota Surabaya, pada pukul 18.30 WIB.
"Untuk penonton yang bisa hadir menyaksikan secara tatap muka hanya 150 orang. Hal ini disesuaikan dengan kapasitas penonton di dalam Gedung selama PPKM Level 1 berlangsung," ujarnya.
Tidak hanya itu, kata dia, nantinya para penonton bisa menikmati suguhan pertunjukan dari para guru dan siswa. Mereka akan menampilkan pertunjukan band, gamelan, akustik, hingga pertunjukan tari tradisional.
"Nanti juga akan ada penampilan menarik dari Wali Kota Surabaya (Eri Cahyadi). Pertunjukan ini sekaligus sebagai ucapan terima kasih kami, kepada para guru yang telah mendidik seluruh anak-anak di Kota Surabaya," katanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Sekolah Menengah Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Tri Aji Nugroho di Surabaya, Minggu, mengatakan, pertunjukan konser amal ini merupakan upaya untuk membantu guru-guru yang mengalami musibah di Kota Pahlawan.
"Ada guru-guru yang sakit dan lainnya. Cara ini sekaligus untuk memperingati Hari Guru yang jatuh pada 25 November kemarin," kata Aji.
Baca juga: PGRI minta guru siap hadapi model pembelajaran bauran
Ia juga memastikan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PGRI Kota Surabaya untuk melakukan pendataan.
Ia juga menjelaskan bahwa masyarakat juga bisa ikut menjadi donatur dengan mengirimkan bantuan non tunai di rekening Bank Jatim dengan nomor 1282889257 atas nama Panitia Konser Amal.
"Siapapun bisa berdonasi, kami siapkan QRIS dan nomor rekening. Kami menerima bantuan non tunai yang bisa dikirimkan melalui rekening Bank Jatim dan akan kami salurkan untuk guru-guru yang membutuhkan," ujarnya.
Baca juga: Budi Muliawan: Guru menjadi teladan bagi kita semua
Menurut Aji, konser Amal Arti Guru itu juga akan digelar secara tatap muka dan digelar secara daring. Masyarakat bisa menikmati pertunjukan tersebut melalui kanal YouTube Dinas Pendidikan Kota Surabaya, pada pukul 18.30 WIB.
"Untuk penonton yang bisa hadir menyaksikan secara tatap muka hanya 150 orang. Hal ini disesuaikan dengan kapasitas penonton di dalam Gedung selama PPKM Level 1 berlangsung," ujarnya.
Tidak hanya itu, kata dia, nantinya para penonton bisa menikmati suguhan pertunjukan dari para guru dan siswa. Mereka akan menampilkan pertunjukan band, gamelan, akustik, hingga pertunjukan tari tradisional.
"Nanti juga akan ada penampilan menarik dari Wali Kota Surabaya (Eri Cahyadi). Pertunjukan ini sekaligus sebagai ucapan terima kasih kami, kepada para guru yang telah mendidik seluruh anak-anak di Kota Surabaya," katanya.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021
Tags: