Mumbai (ANTARA) - Pemerintah Sri Lanka mengatakan pada Sabtu, akan menutup akses bagi para pelancong dari enam negara di bagian selatan Afrika terkait kekhawatiran atas virus COVID-19 varian Omicron.

Mulai Senin, para pelaku perjalanan yang datang dari Afrika Selatan, Botswana, Zimbabwe, Namibia, Lesotho, dan Eswatini tak akan dapat memasuki negara tersebut, menurut sebuah pernyataan pemerintah.

Para pelancong yang tiba dari keenam negara tersebut dalam dua hari terakhir akan harus menjalani karantina wajib selama 14 hari.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat mengumumkan bahwa varian baru virus corona menjadi sesuatu “yang diperhatikan”.

Varian itu pertama kali dilaporkan ke WHO dari Afrika Selatan pada Rabu dan telah ditemukan di Botswana, Belgia, Hong Kong, dan Israel.

Sumber: Reuters
Baca juga: Pakar China yakin vaksinasi COVID-19 mampu atasi Omicron
Baca juga: Belgia temukan kasus pertama varian baru COVID Afsel di Eropa
Baca juga: Varian Omicron muncul, AS larang turis dari delapan negara Afrika