Denpasar (ANTARA News) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menolak saat diusulkan untuk menerima penghargaan Manggala Satya Kencana atas prestasi Provinsi Bali mengendalikan laju pertumbuhan penduduk melalui program Keluarga Berencana (KB).

Kepala Biro Humas dan Protokol Bali, I Putu Suardhika di Denpasar, Selasa mengatakan, penolakan gubernur untuk menerima penghargaan tersebut dengan alasan karena belum saatnya.

"Gubernur menyarankan penghargaan tersebut agar diberikan kepada bupati/wali kota yang dianggap berhasil membina warganya dalam menekan laju pertumbuhan penduduk melalui program KB," katanya.

Suardhika mengatakan, sedianya penghargaan itu akan diberikan pada puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang akan diserahkan oleh Kepala BKKBN.

"Bali memang mendapat jatah menerima penghargaan itu. Tetapi Pak Gubernur Pastika merekomendasikan penerima penghargaan itu adalah Bupati Bangli Made Gianyar," katanya.

"Mungkin saja tahun depan mau menerima, jika sudah saatnya. Kalau begitu, berarti Gubernur Bali akan menerima penghargaan Satya Karya Kencana, yang diberikan dua tahun sekali," katanya.
(*)