Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono mengatakan kreativitas dari pengrajin merupakan salah satu kunci bagi keberhasilan kerajinan Indonesia diterima pasar dalam dan luar negeri, di tengah makin ketatnya persaingan di pasar global.

"Kreativitas produk yang indah dan menarik serta harga yang pantas tentu akan bisa memberikan kemampuan dalam menarik pembeli dalam dan luar negeri," kata Wapres Boediono saat memberikan sambutan sekaligus membuka "The 13th Jakarta International Handicraft Trade Fair" atau INACRAFT 2011, di JCC Jakarta, Rabu.

Hadir dalam acara itu Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik serta Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

Menurut Wapres, kreativitas makin memiliki arti penting di saat tahun 2011 ekonomi dunia menghadapi tantangan yang juga dialami oleh produk kerajinan.

Tahun 2011, kata Wapres, ekonomi dun ia diwarnai dengan kesulitan serta tantangan seperti finansial, politik serta alam sehingga suasananya tidak pasti seperti tahun sebelumnya.

Namun demikian, Boediono mengingatkan situasi demikian tidak saja dialami oleh pengrajin di Indonesia tapi juga dialami oleh semua negara dan di semua sektor.

"Oleh sebab itu kita tidak boleh mengeluh seakan-akan kita sendiri yang mengalami, tapi kemampuan ekspor saya kira tergantung pada kreativitas dan itu harus dilakukakan dalam upaya meningkatkan ekspor.

Wapres Boediono mengingatkan dengan adanya krisis tahun ini maka pengeluaran masyarakat dunia untuk mengeluarkan dananya membeli produk kerajinan ikut terbatas, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya sehingga bisa mempengaruhi pembelanjaan terhadap produk kerajinan.

"Namun apabila pengrajin bisa menciptakan suatu kreativitas yang tinggi maka pengeluaran untuk pembelanjaan barang kerajinan bisa lebih tinggi," katanya.

Pemerintah, kata Wapres, tentunya akan mendorong para pengrajin untuk bisa menciptakan kreativitas dan menyediakan sarana untuk berpromosi seperti dengan penyelenggaraan INACRAFT.

Salah satu upaya pemerintah yang bisa diberikan kepada para pengrajin adalah menyediakan infrastrtur sehingga biaya logistik bisa murah.

Diakui Boediono sekarang ini biaya logistik di dalam negeri masih tinggi dibanding negara lain karena infrastruktur masih kurang baik.

"Perbaikan infrastruktur harus dimulai secepat-cepatnya walau makan waktu," katanya.

Pameran yang diselenggarakan oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerjasama dengan PT Mediatama Binakreasi berlangsung 20-24 April di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC).
(*)