Malang (ANTARA News) - Arema Indonesia akhirnya memberangkatkan dua kiper cadangan ke China yakni Aji Saka dan Saifudin, setelah visa kedua pemain itu dikeluarkan Konjen China di Surabaya pada Senin (18/4).

Kedua penjaga gawang itu akan memperkuat tim berjuluk "Singo Edan" saat meladeni tuan rumah Shandong Luneng dalam lanjutan Liga Champion Asia (LCA) Grup G pada Rabu (20/4), kata Media Officer Arema Sudarmadji, Selasa.

"Dua penjaga gawang itu telah kami berangkatkan menyusul rekannya ke China pada Senin (18/4) malam, dan mereka didampingi pelatih kiper Arema Dwi Sasmianto," katanya.

Sebelumnya, Arema terancam bermain tanpa kiper di ajang LCA saat bertandang melawan Shandong Luneng China sebab dua kiper utamanya yakni Kurnia Meiga dan Achmad Kurniawan tidak bisa berangkat karena paspornya hilang, dan Achmad Kurniawan masih cedera.

Sementara itu, pengurusan visa kedua kiper cadangan yakni Aji Saka dan Syaifudin mengalami keterlambatan. "Alhamdulillah semua sudah selesai pada Senin siang sehingga malamnya mereka langsung berangkat," kata Darmadji.

Menurut Pelaksana Harian Arema Abriadi Muhara, dalam pertandingan nanti, selain Kurnia Meiga dan Achmad Kurniawan yang tidak bisa turun, kapten tim M Noh Alam Shah juga tidak bisa diturunkan akibat hal yang sama, yakni paspornya hilang.

"Kami mengajukan 28 pemain untuk mendapatkan visa, namun pemerintah China hanya mengeluarkan untuk 17 orang," kata Abriadi.

Abriadi menduga, hilangnya paspor tersebut akibat kesengajaan pihak panitia pelaksana di China sebab dari 28 yang diajukan hanya 17 yang dikeluarkan sehingga komposisi pemain sangat minim dan pelatih tidak memiliki banyak pilihan untuk menurunkan pemainnya.

Sebanyak 14 pemain yang diberangkatkan ke kandang Shandong Luneng, Minggu (17/4), adalah Waluyo, Leonard Tumpamahu, Zulkifli Syukur, Benny Wahyudi, Purwaka Yudhi, Juan Revi, Achmad Bustomi, Roman Chamelo, M Fachrudin, Muhammad Ridhuan, TA Musafri, Achmad Amirudin, Sunarto, dan Yongki Aribowo.(*)
(L.KR-MSW*E009/N002)