Rahmat Gobel Raih Penghargaan
19 April 2011 20:54 WIB
Komisaris Utama PT Panasonic Gobel Indonesia, Rachmat Gobel (kanan) menerima penghargaan dari Ketua Asian Productivity Organization (APO) Dong-Kyu Choi di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (19/4). (ANTARA/Aulia Badar)
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Komisaris Utama PT Panasonic Gobel Indonesia, Rachmat Gobel terpilih sebagai peraih penghargaan Asian Produtivity Organization (APO) yang berkedudukan di Jepang, karena dinilai telah berperan penting dalam mendorong gerakan produtivitas di kawasan Asia Pasifik.
Penghargaan diserahkan Sekretaris Jenderal APO Ryuichiro Yamazaki di sebuah hotel berbintang di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa.
Rachmat Gobel adalah penerima penghargaan pertama dari Indonesia untuk anugerah kategori APO Regional Award 2011, dan penghargaan ini diberikan setiap lima tahun sekali kepada individu yang telah berkontribusi signifikan dalam memajukan gerakan produktivitas di kawasan Asia Pasifik.
Dalam catatan APO, Rachmat dianggap sebagai salah satu pioner yang mengenalkan industri ramah lingkungan di kalangan pelaku industri Indonesia sebagai tiket masuk utama untuk bisa ke pasar global.
Menurut Rachmat, penghargaan ini semakin memacunya untuk terus mendorong masyarakat Indonesia untuk senantiasa meningkatkan produktivitasnya.
"Saya sebenarnya tidak menyangka dapat penghargaan seperti ini karena masih banyak yang belum saya lakukan dalam memacu perkembangan industri dalam negeri," katanya.(*)
N004/M012
Penghargaan diserahkan Sekretaris Jenderal APO Ryuichiro Yamazaki di sebuah hotel berbintang di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa.
Rachmat Gobel adalah penerima penghargaan pertama dari Indonesia untuk anugerah kategori APO Regional Award 2011, dan penghargaan ini diberikan setiap lima tahun sekali kepada individu yang telah berkontribusi signifikan dalam memajukan gerakan produktivitas di kawasan Asia Pasifik.
Dalam catatan APO, Rachmat dianggap sebagai salah satu pioner yang mengenalkan industri ramah lingkungan di kalangan pelaku industri Indonesia sebagai tiket masuk utama untuk bisa ke pasar global.
Menurut Rachmat, penghargaan ini semakin memacunya untuk terus mendorong masyarakat Indonesia untuk senantiasa meningkatkan produktivitasnya.
"Saya sebenarnya tidak menyangka dapat penghargaan seperti ini karena masih banyak yang belum saya lakukan dalam memacu perkembangan industri dalam negeri," katanya.(*)
N004/M012
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
Tags: