Bulu tangkis
Indonesia kembali kehilangan dua wakilnya pada perempat final
26 November 2021 20:53 WIB
Foto arsip - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto usai mengalahkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin 21-17, 22-20 pada turnamen Indonesia Open 2021 di Nusa Dua, Bali, Rabu (24/11/2021). ANTARA/Roy Rosa Bachtiar/aa. (ANTARAs/Roy Rosa Bachtiar)
Nusa Dua (ANTARA) - Pada babak perempat final Indonesia Open hari ini suad Merah Putih kembali kehilangan dua wakilnya dari nomor ganda putra yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pertiwi dari nomor ganda putri.
Kedua pasangan Pelatnas Cipayung ini dikalahkan wakil Jepang dalam pertandingan ketat di Bali International Convention Centre.
Ganda putri Febriana/Amalia ditundukkan dua gim langsung 17-21, 13-21 oleh pasangan unggulan keempat Nami Matsuyama/Chiharu Shida dalam tempo 43 menit.
Sebelum terhenti pada delapan besar, ganda putri muda ini sempat unggul dari lawannya pada gim pertama. Tidak seperti pebulu tangkis Indonesia lainnya yang kerap terlambat panas, Febriana/Amalia justru bisa cepat menciptakan serangan-serangan berani guna menekan lawan.
Namun masuk interval kedua, Matsuyama/Shida mengubah gaya permainannya menjadi lebih alot dan menciptakan pertahanan yang sulit ditembus.
Febriana/Amalia masih berusaha melontarkan smes dan drive kilat, namun saat energinya menurun segera dibalas oleh ganda putri pemenang Indonesia Masters 2021 itu.
Baca juga: Minions lewati laga melelahkan menuju semifinal Indonesia Open 2021
Pada gim kedua, Febriana/Amalia yang sudah kehabisan energi tak bisa mengembangkan permainan dan menjadi bulan-bulanan Matsuyama/Chida hingga pertandingan usai.
Pertandingan melelahkan juga dialami Fajar/Rian menghadapi ganda putra Jepang, Akira Koga/Taichi Saito yang berlangsung selama 70 menit dengan 10-21, 21-13, 14-21.
Ganda putra peringkat delapan ini juga mengalami alotnya pertahanan Koga/Saito yang sulit ditembus. Serangan demi serangan yang dilancarkan Fajar/Rian selalu dipatahkan pasangan non-unggulan itu.
Fajar/Rian dalam penampilannya berambisi mematikan lawannya dengan cepat, namun justru dihadang dengan kemampuan pengembalian Koga/Saito yang solid dan akurat.
Pertahanan Koga/Saito memang patut diapresiasi karena mayoritas smes dan dropshot yang dikeluarkan Fajar/Rian bisa ditepis dengan baik dan tak jarang menjadi bumerang bagi wakil Indonesia.
Dengan kekalahan ini, Indonesia telah kehilangan tiga wakilnya pada babak perempat final turnamen kelas Super 1000 ini. Pemain pertama tersingkir adalah ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Hafiz/Gloria menelan kekalahan dari ganda campuran asal Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje dalam rubber game 21-14, 11-21, 18-21.
Baca juga: Greysia/Apriyani masuk semifinal Indonesia Open 2021
Kedua pasangan Pelatnas Cipayung ini dikalahkan wakil Jepang dalam pertandingan ketat di Bali International Convention Centre.
Ganda putri Febriana/Amalia ditundukkan dua gim langsung 17-21, 13-21 oleh pasangan unggulan keempat Nami Matsuyama/Chiharu Shida dalam tempo 43 menit.
Sebelum terhenti pada delapan besar, ganda putri muda ini sempat unggul dari lawannya pada gim pertama. Tidak seperti pebulu tangkis Indonesia lainnya yang kerap terlambat panas, Febriana/Amalia justru bisa cepat menciptakan serangan-serangan berani guna menekan lawan.
Namun masuk interval kedua, Matsuyama/Shida mengubah gaya permainannya menjadi lebih alot dan menciptakan pertahanan yang sulit ditembus.
Febriana/Amalia masih berusaha melontarkan smes dan drive kilat, namun saat energinya menurun segera dibalas oleh ganda putri pemenang Indonesia Masters 2021 itu.
Baca juga: Minions lewati laga melelahkan menuju semifinal Indonesia Open 2021
Pada gim kedua, Febriana/Amalia yang sudah kehabisan energi tak bisa mengembangkan permainan dan menjadi bulan-bulanan Matsuyama/Chida hingga pertandingan usai.
Pertandingan melelahkan juga dialami Fajar/Rian menghadapi ganda putra Jepang, Akira Koga/Taichi Saito yang berlangsung selama 70 menit dengan 10-21, 21-13, 14-21.
Ganda putra peringkat delapan ini juga mengalami alotnya pertahanan Koga/Saito yang sulit ditembus. Serangan demi serangan yang dilancarkan Fajar/Rian selalu dipatahkan pasangan non-unggulan itu.
Fajar/Rian dalam penampilannya berambisi mematikan lawannya dengan cepat, namun justru dihadang dengan kemampuan pengembalian Koga/Saito yang solid dan akurat.
Pertahanan Koga/Saito memang patut diapresiasi karena mayoritas smes dan dropshot yang dikeluarkan Fajar/Rian bisa ditepis dengan baik dan tak jarang menjadi bumerang bagi wakil Indonesia.
Dengan kekalahan ini, Indonesia telah kehilangan tiga wakilnya pada babak perempat final turnamen kelas Super 1000 ini. Pemain pertama tersingkir adalah ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Hafiz/Gloria menelan kekalahan dari ganda campuran asal Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje dalam rubber game 21-14, 11-21, 18-21.
Baca juga: Greysia/Apriyani masuk semifinal Indonesia Open 2021
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021
Tags: