KPK: Hakordia 2021 usung tema "Satu Padu Bangun Budaya Antikorupsi"
26 November 2021 19:38 WIB
Plt Deputi Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudhiawan Wibisono saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/11/2021) terkait peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2021. ANTARA/HO-Humas KPK
Jakarta (ANTARA) - Plt Deputi Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudhiawan Wibisono mengatakan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) pada 9 Desember 2021 mengusung tema "Satu Padu Bangun Budaya Antikorupsi".
"Melalui tema ini, KPK ingin mendorong seluruh kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyelenggarakan rangkaian kegiatan Hakordia Tahun 2021," kata Yudhiawan saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan tujuan peringatan Hakordia tahun ini adalah memberikan bentuk dukungan dan perkembangan atas peran serta pemberantasan korupsi yang sudah dilakukan oleh kementerian/lembaga, pemerintah daerah, sektor usaha termasuk masyarakat sipil.
"Selain itu, kami juga ingin memperkuat sinergi dan kolaborasi antara kementerian/lembaga, pemerintah daerah, sektor usaha serta organisasi masyarakat dalam melakukan upaya pemberantasan korupsi," katanya.
KPK, lanjut dia, telah menyiapkan rangkaian kegiatan di beberapa daerah dan puncak kegiatan Hakordia akan digelar di Jakarta pada 9 Desember 2021.
Baca juga: Firli: Bangun kesadaran masyarakat korupsi tak lagi dianggap budaya
Kegiatan besar dilakukan di lima wilayah di Indonesia yaitu Kendari, Banjarmasin, Pekanbaru, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Jakarta.
Yudhiawan menjelaskan rangkaian Hakordia pertama akan diselenggarakan pada 1 Desember 2021 bertempat di Gedung Pemprov Sulawesi Tenggara (Kendari) melalui seminar yang akan mengusung tema tentang "Transformasi Perizinan Berbasis Risiko Dalam Perizinan Tambang".
Selanjutnya pada 2 Desember 2021, kegiatan akan dilakukan di Banjarmasin berupa seminar bersama Pemprov Kalimantan Selatan dengan topik "Penguatan Transparansi dan Akuntabilitas Pengadaan Barang dan Jasa".
Pada 6 Desember 2021, kegiatan akan dilakukan di Pekanbaru, Riau berupa rapat koordinasi aparat penegak hukum. Kegiatan itu rencananya akan dihadiri oleh Pimpinan KPK, Menteri Hukum dan HAM, Kepala BPKP, Kabareskrim, dan Jampidsus.
Rangkaian kegiatan Hakordia akan berakhir di NTT pada 7 Desember 2021. KPK bekerja sama dengan PLN akan menyelenggarakan kegiatan seminar sertifikasi dan penyelamatan aset BUMN dan daerah serta meluncurkan modul JAGA PPJ.
Baca juga: Presiden: Reformasi layanan publik untuk perkecil peluang korupsi
Adapaun puncak acara Hakordia akan diperingati tepat pada 9 Desember 2021 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
KPK juga berencana mengundang Presiden RI Joko Widodo untuk bisa bersama-sama memperingati Hakordia tahun ini seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Jadi kalau untuk tahun ini yang hadir keduanya. Bapak Presiden hadir pada pukul 09.00 WIB, Bapak Wakil Presiden hadir pukul 11.30 WIB. Jadi, nanti pembukaan oleh Bapak Presiden, penutupan oleh Bapak Wakil Presiden dengan kementerian terkait, termasuk Kapolri dan Jaksa Agung ada sekitar 14 kementerian hadir," ucap Yudhiawan.
Dalam kesempatan itu, kata dia, KPK ingin mengajak seluruh masyarakat, kementerian/lembaga, BUMN, dan swasta bersama-sama memperingati Hakordia untuk terus mengingatkan pada cita-cita kita membangun Indonesia yang bebas dari korupsi melalui peran kita masing-masing.
Baca juga: Presiden: Menumbuhkan rasa malu jadi hulu pencegahan korupsi
"Melalui tema ini, KPK ingin mendorong seluruh kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyelenggarakan rangkaian kegiatan Hakordia Tahun 2021," kata Yudhiawan saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan tujuan peringatan Hakordia tahun ini adalah memberikan bentuk dukungan dan perkembangan atas peran serta pemberantasan korupsi yang sudah dilakukan oleh kementerian/lembaga, pemerintah daerah, sektor usaha termasuk masyarakat sipil.
"Selain itu, kami juga ingin memperkuat sinergi dan kolaborasi antara kementerian/lembaga, pemerintah daerah, sektor usaha serta organisasi masyarakat dalam melakukan upaya pemberantasan korupsi," katanya.
KPK, lanjut dia, telah menyiapkan rangkaian kegiatan di beberapa daerah dan puncak kegiatan Hakordia akan digelar di Jakarta pada 9 Desember 2021.
Baca juga: Firli: Bangun kesadaran masyarakat korupsi tak lagi dianggap budaya
Kegiatan besar dilakukan di lima wilayah di Indonesia yaitu Kendari, Banjarmasin, Pekanbaru, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Jakarta.
Yudhiawan menjelaskan rangkaian Hakordia pertama akan diselenggarakan pada 1 Desember 2021 bertempat di Gedung Pemprov Sulawesi Tenggara (Kendari) melalui seminar yang akan mengusung tema tentang "Transformasi Perizinan Berbasis Risiko Dalam Perizinan Tambang".
Selanjutnya pada 2 Desember 2021, kegiatan akan dilakukan di Banjarmasin berupa seminar bersama Pemprov Kalimantan Selatan dengan topik "Penguatan Transparansi dan Akuntabilitas Pengadaan Barang dan Jasa".
Pada 6 Desember 2021, kegiatan akan dilakukan di Pekanbaru, Riau berupa rapat koordinasi aparat penegak hukum. Kegiatan itu rencananya akan dihadiri oleh Pimpinan KPK, Menteri Hukum dan HAM, Kepala BPKP, Kabareskrim, dan Jampidsus.
Rangkaian kegiatan Hakordia akan berakhir di NTT pada 7 Desember 2021. KPK bekerja sama dengan PLN akan menyelenggarakan kegiatan seminar sertifikasi dan penyelamatan aset BUMN dan daerah serta meluncurkan modul JAGA PPJ.
Baca juga: Presiden: Reformasi layanan publik untuk perkecil peluang korupsi
Adapaun puncak acara Hakordia akan diperingati tepat pada 9 Desember 2021 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
KPK juga berencana mengundang Presiden RI Joko Widodo untuk bisa bersama-sama memperingati Hakordia tahun ini seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Jadi kalau untuk tahun ini yang hadir keduanya. Bapak Presiden hadir pada pukul 09.00 WIB, Bapak Wakil Presiden hadir pukul 11.30 WIB. Jadi, nanti pembukaan oleh Bapak Presiden, penutupan oleh Bapak Wakil Presiden dengan kementerian terkait, termasuk Kapolri dan Jaksa Agung ada sekitar 14 kementerian hadir," ucap Yudhiawan.
Dalam kesempatan itu, kata dia, KPK ingin mengajak seluruh masyarakat, kementerian/lembaga, BUMN, dan swasta bersama-sama memperingati Hakordia untuk terus mengingatkan pada cita-cita kita membangun Indonesia yang bebas dari korupsi melalui peran kita masing-masing.
Baca juga: Presiden: Menumbuhkan rasa malu jadi hulu pencegahan korupsi
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: