Sorong (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional Unit VII Kasim Sorong memberikan santunan pendidikan bagi 300 anak yatim di wilayah Sorong, Provinsi Papua Barat yang orang tuanya meninggal dunia akibat COVID-19.

Santunan biaya pendidikan senilai Rp500.000 per orang tersebut secara simbolis diserahkan oleh Pejabat Sementara General Manager PT Kilang Pertamina Internasional Unit VII Kasim Sorong, Simom Siregar kepada perwakilan anak yatim di Sorong, Kamis.

Ia berharap bantuan tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik agar memberikan manfaat bagi anak yatim korban COVID-19 untuk terus melanjutkan pendidikan.

Unit Manager Comunication Relation dan CSR Kilang Pertamina Internasional Unit VII Kasim Sorong, Dodi Yapsenang mengatakan bahwa santunan biaya pendidikan bagi anak yatim yang orang tuanya meninggal akibat COVID-19 tersebut dalam rangka hari ulang tahun Pertamina yang ke 64 tahun.

Dia mengatakan bahwa pemberian santunan pendidikan bagi anak yatim tersebut di seluruh Indonesia dan wilayah Sorong Papua Barat mendapat jatah 300 orang.

Dikatakannya bahwa program ini Pertamina bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan untuk mendata anak-anak yatim yang orang tuanya meninggal dunia akibat COVID-19.

Ia berharap santunan biaya pendidikan ini dapat membantu serta memotivasi anak-anak yatim korban COVID-19 agar tetap melanjutkan pendidikan demi masa depan mereka.

Usai penyerahan santunan biaya pendidikan secara simbolis, tim Pertamina langsung mengunjungi salah seorang anak yatim korban COVID-19 di wilayah Malanu Kota Sorong guna menyerahkan santunan biaya pendidikan yang sama.

Baca juga: PLN Sorong beri 100 anak yatim kado Lebaran

Baca juga: Pertamina Maluku-Papua berikan santunan bagi 393 anak yatim

Baca juga: Denda dari pelanggaran protokol kesehatan di Sorong capai Rp53,5 juta