Jakarta (ANTARA) - The Walt Disney berencana untuk meningkatkan pengeluaran kontennya mulai 1 Oktober 2022 hingga 33 miliar dolar AS (Rp628,3 triliun).

Dikutip dari Hollywood Reporter, Kamis, menurut laporan tahunan perusahaan, Disney berencana menghabiskan sekitar 33 miliar dolar AS untuk konten selama tahun depan termasuk program streaming, program liner, dan konten olahraga.

"Peningkatan ini didorong oleh pengeluaran yang lebih tinggi untuk mendukung ekspansi DTC kami dan secara umum mengasumsikan tidak ada gangguan produksi yang signifikan akibat COVID-19," tulis perusahaan tersebut dalam laporan tahunan.

Selain itu, pihak Disney juga mengungkapkan berapa banyak film dan acara TV yang rencananya akan dirilis pada tahun 2022 mendatang. Divisi Studio Disney berencana untuk merilis sekitar 50 judul untuk rilis teater dan pada platform langsung ke konsumen.

Sementara divisi General Entertainment berencana untuk memproduksi 60 judul serial tanpa naskah, 30 serial komedi, 25 serial drama, 15 dokumenter/seri terbatas, 10 serial animasi dan 5 dibuat untuk film TV pada tahun fiskal 2022.

Hiburan umum mencakup studio TV ABC dan Disney, National Geographic, dan FX Productions. Sementara Studios termasuk Marvel Studios, Walt Disney Pictures, LucasFilm, Pixar dan Twentieth Century Studios.

Baca juga: Animator Disney Ruthie Tompson meninggal di usia 111 tahun

Baca juga: Disney Studio kembangkan film tentang Walt Disney dan Disneyland

Baca juga: Disney Plus akan tersedia di Korea Selatan, Hong Kong dan Taiwan