Mataram (ANTARA) - Sebanyak 189 kasus pencurian berhasil terungkap dalam periode sebulan pengamanan menjelang perhelatan Asia Talent Cup (ATC) dan World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol Hari Brata di Mataram, Rabu mengatakan pengungkapan kasus pencurian dalam periode sebulan terlaksana dalam operasi kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) terhitung sejak 22 Oktober 2021.

"Operasi ini bertujuan untuk menciptakan kondisi agar para penonton WSBK merasa aman dan nyaman," kata Hari Brata.

Dia menjelaskan, 189 kasus terungkap dari giat Tim Polda NTB beserta seluruh jajaran polres. Dari sekian kasus, tertangkap 267 orang yang kini telah menjadi tersangka.

Baca juga: Pencopet di ajang WSBK terungkap pernah beraksi di Sirkuit Sepang

Baca juga: Polisi tangkap 4 anggota sindikat copet asal Jakarta di ajang WSBK


Dari yang tertangkap, jelasnya, banyak di antaranya target operasi kepolisian. Kasus yang banyak terungkap, berada di wilayah hukum Polresta Mataram. Jumlahnya 59 kasus dengan tersangka 67 orang.

Kemudian dari hasil pengungkapan, kasus yang paling banyak terjadi adalah pencurian dengan pemberatan, yakni pencurian di malam hari. Rumah yang ditinggalkan pemiliknya banyak menjadi target para pelaku.

Dalam kasus ini beberapa barang bukti berhasil diamankan. Di antaranya berjenis telepon seluler, kamera, cincin dan kalung emas, mesin bor, serta mesin las.

Upaya kepolisian dalam mengungkap kasus ini dengan menggalakkan pengawasan lapangan. Giat personel buru sergap, tegasnya, aktif bertugas.

Sedangkan untuk menekan munculnya tindak pidana di tengah masyarakat, polisi menggerakkan patroli lapangan. Pengawasannya dilaksanakan secara rutin.