Basarnas: Dua orang terseret arus di Kolaka Utara ditemukan meninggal
24 November 2021 21:02 WIB
Tim penyelamat Basarnas dari Pos SAR Kolaka hendak menuju ke hendak menuju ke Kabupaten Kolaka Utara untuk memberikan bantuan SAR terkait adanya lima orang yang dilaporkan hilang dan tenggelam di sungai Desa Pundoho, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu 24/11/2021). ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari.
Kendari (ANTARA) - Basarnas Kendari menyebut dua dari lima orang yang dilaporkan hilang terseret arus bah dan tenggelam di sungai di Desa Pundoho, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan meninggal dunia.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Kendari, Rabu, mengatakan pihaknya menerima informasi kejadian tersebut pada pukul 18.45 dari seorang anggota Polres Kolaka Utara bernama Hermawan.
"Data kelima korban, yaitu Rahmah (44) meninggal dunia, Nur Aqila Assahra (8) meninggal dunia, Arsyad Langgomali (11) selamat. Sedangkan Nur Aisyah dan Nur Asisah masih dalam pencarian," kata dia.
Baca juga: Ibu dan 4 anaknya hilang terseret arus sungai di Kolaka Utara Sultra
Baca juga: Dua remaja masih hilang setelah terseret arus sungai di Lombok Barat
Dia menyampaika, berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 19.05 WITA Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju lokasi kejadian kecelakaan untuk memberikan bantuan.
"Tim berangkat menggunakan satu unit rescue truck yang membawa satu unit perahu karet beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya. Jarak lokasi kejadian kecelakaan dengan Pos SAR Kolaka sekitar 220 km, cuaca hujan," ujar Aris.
Sebelumnya diberitakan seorang ibu bersama empat anaknya dilaporkan hilang terseret arus sungai di Desa Pundoho, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Subseksi Penerangan Masyarakat Polres Kolaka Utara AIPTU, Hari Hermawan melalui keterangan tertulisnya mengatakan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 Wita.
Baca juga: Bocah 10 tahun tewas setelah terseret arus Sungai Lakam Karimun
Dia menyampaikan kelima korban merupakan warga Desa Pundoho, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara
Peristiwa tersebut terjadi ketika ibu bersama empat orang anaknya berjalan pulang ke rumahnya setelah berkebun. Namun, nahas saat menyeberangi sungai di daerah itu air bah datang dan menyeret kelima korban.
Saat itu, satu anak korban berhasil ditemukan dan segera dievakuasi di Puskesmas Pakue Utara karena dalam kondisi tak sadarkan diri.
Pihak kepolisian bersama masyarakat sekitar sedang melakukan pencarian terhadap para korban yang masih belum ditemukan.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Kendari, Rabu, mengatakan pihaknya menerima informasi kejadian tersebut pada pukul 18.45 dari seorang anggota Polres Kolaka Utara bernama Hermawan.
"Data kelima korban, yaitu Rahmah (44) meninggal dunia, Nur Aqila Assahra (8) meninggal dunia, Arsyad Langgomali (11) selamat. Sedangkan Nur Aisyah dan Nur Asisah masih dalam pencarian," kata dia.
Baca juga: Ibu dan 4 anaknya hilang terseret arus sungai di Kolaka Utara Sultra
Baca juga: Dua remaja masih hilang setelah terseret arus sungai di Lombok Barat
Dia menyampaika, berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 19.05 WITA Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju lokasi kejadian kecelakaan untuk memberikan bantuan.
"Tim berangkat menggunakan satu unit rescue truck yang membawa satu unit perahu karet beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya. Jarak lokasi kejadian kecelakaan dengan Pos SAR Kolaka sekitar 220 km, cuaca hujan," ujar Aris.
Sebelumnya diberitakan seorang ibu bersama empat anaknya dilaporkan hilang terseret arus sungai di Desa Pundoho, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Subseksi Penerangan Masyarakat Polres Kolaka Utara AIPTU, Hari Hermawan melalui keterangan tertulisnya mengatakan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 Wita.
Baca juga: Bocah 10 tahun tewas setelah terseret arus Sungai Lakam Karimun
Dia menyampaikan kelima korban merupakan warga Desa Pundoho, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara
Peristiwa tersebut terjadi ketika ibu bersama empat orang anaknya berjalan pulang ke rumahnya setelah berkebun. Namun, nahas saat menyeberangi sungai di daerah itu air bah datang dan menyeret kelima korban.
Saat itu, satu anak korban berhasil ditemukan dan segera dievakuasi di Puskesmas Pakue Utara karena dalam kondisi tak sadarkan diri.
Pihak kepolisian bersama masyarakat sekitar sedang melakukan pencarian terhadap para korban yang masih belum ditemukan.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021
Tags: