Bandung (ANTARA News) - Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Agus Rianto menyebutkan pelaku bom bunuh diri di Masjid Mapolresta Cirebon, Jumat (15/4) belum tentu orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Identitas dan motif bom itu masih belum teridentifikasi, pelaku belum bisa dipastikan masuk DPO atau tidak," kata Agus Irianto, Sabtu.
Agus masih menunggu hasil identifikasi Mabes Polri. Jenazah yang ditemukan tewas dan diduga pelaku bom bunuh diri sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
"Kami masih menunggu hasil identifikasi, mudah-mudahan secepatnya ada titik terang," kata Agus Riyanto.
Menurut Agus, bom bunuh diri di wilayah Jawa Barat itu adalah yang pertama kali terjadi. "Kami tidak bisa menduga-duga motif dan identitasnya, kita tunggu saja hasil penyelidikan," katanya.
Mengenai beberapa warga kota Cirebon yang melapor kehilangan anggota keluarganya, Agus menyatakan belum tentu mereka itu keluarga dari pemuda berusia 25 tahunan yang ditemukan tewas dalam kejadian itu.
Menurut Agus, penyelidikan dilakukan secara gabungan oleh Mabes Polri, Densus 88, Polda Jabar dan kepolisian Cirebon.
"Semua bergerak, selain itu pengamanan intensif juga dilakukan di seluruh markas komando kepolisian dan juga di perkantoran dan fasilitas publik," katanya.(*)
S033/M019
Polisi Belum Pastikan Pelaku Bom Cirebon
16 April 2011 10:47 WIB
Tim Forensik mapolretsa cirebon mengevakuasi korban Pasca ledakan bom bunuh diri di masjid mapolresta Cirebon, Jawa Barat, Jumat (15/5). FOTO ANTARA/Dedhez Anggara/mes/11 (FOTO ANTARA/Andika Wahyu)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
Tags: