Menkop harap perusahaan rintisan terus aktif majukan UMKM Indonesia
24 November 2021 13:01 WIB
Ilustrasi - Internet menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat di tengah pandemi meski daya beli masyarakat tengah mengalami penurunan. ANTARA/Startup Stock Photos dari Pexels/pri.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki berharap perusahaan rintisan (startup) dapat terus aktif menjadi lokomotif dalam memajukan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di Indonesia.
Hal itu dia sampaikan saat memberi sambutan dalam acara pengumuman kelulusan para finalis Grab Ventures Velocity (GVV) Batch 4 X Sembrani Wira yang digelar virtual, Rabu.
"Kepada para finalis Grab Ventures Velocity Batch 4 dan Sembrani Wira saya mengucapkan selamat atas kelulusan dari program ini, semoga rekan-rekan dapat terus mengambil peran aktif menjadi lokomotif dan tumbuh bersama memajukan UMKM Indonesia," ujar Teten.
Teten mengatakan bahwa program yang telah berlangsung sejak 2018 itu telah meluluskan banyak perusahaan rintisan yang berkontribusi langsung untuk pengembangan UMKM di Indonesia, mulai dari berperan sebagai agregator perbaikan proses bisnis hingga akses pasar.
Dia pun optimis program hasil kolaborasi antara Grab Indonesia dan BRI Ventures itu dapat membantu lebih banyak perusahaan rintisan berbasis teknologi di Indonesia untuk berkembang dan memberikan dampak langsung pada percepatan pemulihan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Kepada Grab dan BRI Ventures saya berharap program dan sinergi ini dapat terus digulirkan sehingga dapat terus melahirkan startup-startup baru yang mengakselerasi pertumbuhan serta mendorong transformasi digital UMKM Indonesia," ucap dia.
Country Manager Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan program GVV Batch 4 X Sembrani Wira merupakan bentuk komitmen Grab untuk konsisten mendorong perkembangan UMKM dan pertumbuhan ekonomi digital serta pemulihan ekonomi di Indonesia.
"Di tahun ini kami telah memilih enam startup yang terdiri dari latar belakang industri yang berbeda-beda sesuai dengan kriteria," kata Neneng seraya menyebut tema yang diangkat pada tahun ini yakni "Scaling Up Together: Empowering Startup, Supporting Microentrepreneurs".
Keenam perusahaan terpilih yang dinyatakan lulus yakni Cook Lab, Crewdible, Dagangan, iSeller, Majoo, dan Octopus.
Baca juga: Tren perusahaan rintisan berkelanjutan mulai diminati investor
Baca juga: BRI Ventures ungkap potensi bisnis start-up di Indonesia
Baca juga: BRI Ventures-BEI kolaborasi pacu perusahaan rintisan "go public"
Hal itu dia sampaikan saat memberi sambutan dalam acara pengumuman kelulusan para finalis Grab Ventures Velocity (GVV) Batch 4 X Sembrani Wira yang digelar virtual, Rabu.
"Kepada para finalis Grab Ventures Velocity Batch 4 dan Sembrani Wira saya mengucapkan selamat atas kelulusan dari program ini, semoga rekan-rekan dapat terus mengambil peran aktif menjadi lokomotif dan tumbuh bersama memajukan UMKM Indonesia," ujar Teten.
Teten mengatakan bahwa program yang telah berlangsung sejak 2018 itu telah meluluskan banyak perusahaan rintisan yang berkontribusi langsung untuk pengembangan UMKM di Indonesia, mulai dari berperan sebagai agregator perbaikan proses bisnis hingga akses pasar.
Dia pun optimis program hasil kolaborasi antara Grab Indonesia dan BRI Ventures itu dapat membantu lebih banyak perusahaan rintisan berbasis teknologi di Indonesia untuk berkembang dan memberikan dampak langsung pada percepatan pemulihan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Kepada Grab dan BRI Ventures saya berharap program dan sinergi ini dapat terus digulirkan sehingga dapat terus melahirkan startup-startup baru yang mengakselerasi pertumbuhan serta mendorong transformasi digital UMKM Indonesia," ucap dia.
Country Manager Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan program GVV Batch 4 X Sembrani Wira merupakan bentuk komitmen Grab untuk konsisten mendorong perkembangan UMKM dan pertumbuhan ekonomi digital serta pemulihan ekonomi di Indonesia.
"Di tahun ini kami telah memilih enam startup yang terdiri dari latar belakang industri yang berbeda-beda sesuai dengan kriteria," kata Neneng seraya menyebut tema yang diangkat pada tahun ini yakni "Scaling Up Together: Empowering Startup, Supporting Microentrepreneurs".
Keenam perusahaan terpilih yang dinyatakan lulus yakni Cook Lab, Crewdible, Dagangan, iSeller, Majoo, dan Octopus.
Baca juga: Tren perusahaan rintisan berkelanjutan mulai diminati investor
Baca juga: BRI Ventures ungkap potensi bisnis start-up di Indonesia
Baca juga: BRI Ventures-BEI kolaborasi pacu perusahaan rintisan "go public"
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
Tags: