Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Kota Jakarta Barat menyiagakan 230 personel untuk menangani pohon tumbang akibat angin kencang melanda Jakarta Barat.

"Memang petugas kita yang setiap hari stand by itu ada 230 orang, anggota kita stand by 24 jam," kata Kepala Seksi Operasi Sudin PKP Jakarta Barat Sjukri Bahanan saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Jakarta Barat pangkas 1.068 pohon untuk antisipasi musim hujan

Sjukri mengatakan petugas kerap menerima laporan pohon tumbang dari masyarakat melalui aplikasi "JAKI" maupun sambungan telepon "112". Berdasarkan laporan tersebut, petugas yang berada di pos terdekat langsung mengevakuasi pohon agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

Biasanya, lanjut Sjukri, pihaknya menurunkan satu unit berjumlah lima personel untuk menangani pohon tumbang untuk mempercepat proses evakuasi.

"Secepatnya dikerjakan karena kan ini penanganan emergency jadi demi agar kepentingan umum tidak terganggu ya kita potong. Kita bisa potong dua ya kita langsung potong," ujar Sjukri.

Sjukri menuturkan Sudin PKP berkoordinasi dengan Suku Dinas Kehutanan dan Taman Kota guna menanggulangi temuan pohon yang tumbang.

Baca juga: Jakarta Barat tingkatan pemangkasan pohon jelang musim hujan

Diketahui, dua pohon di kawasan Kalideres Jakarta Barat tumbang pada Selasa kemarin akibat angin kencang.

Pohon tumbang terjadi di Jalan Haji Dilah Kelurahan Kamal sekitar pukul 19.30, sedangkan kejadian kedua di kawasan Jalan Jambu Air Kelurahan Pegadungan.

"Dua lokasi itu langsung kita tangani. Tidak ada korban jiwa," tutur dia.

Dua peristiwa itu langsung ditangani petugas Sudin PKP yang melibatkan beberapa suku dinas terkait. Sjukri berharap penanganan yang cepat itu dapat membantu masyarakat ketika terjadi pohon tumbang.

Baca juga: Damkar Jakarta Barat evakuasi pohon tumbang di Ring Road Kamal