Jakarta (ANTARA News)- Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Jumat pagi cenderung menguat, akibat pelaku pasar mulai melakukan aksi beli terhadap rupiah, namun kenaikannya relatif masih kecil.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat lima poin menjadi Rp8.657 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp8.663.

Analis PT First Asia Capital, Irfan Kurniawan di Jakarta, Jumat mengatakan, rupiah diperkirakan akan kembali menguat pada siang nanti kalau melihat aksi beli pelaku pasar yang semakin ramai.

"Kami optimistis aksi beli oleh pelaku pasar terhadap rupiah akan makin meningkat," ucap Irfan.

Rupiah bisa mencapai level Rp8.600 per dolar karena pelaku pasar khususnya asing mulai kembali masuk ke pasar untuk menambah investasi.

Untuk itu peluang rupiah untuk bisa mencapai angka Rp8.600 sangat besar, ujarnya.

Kenaikan rupiah itu kemungkinan akan kembali melemah apabila bursa regional masih memburuk yang menekan pasar saham Indonesia melesu.

Ia memperkirakan, rupiah sebenarnya sudah dapat mencapai level Rp8.600 per dolar, apabila Bank Indonesia (BI) tidak menahan pergerakannya. Apalagi kenaikan rupiah dinilai tidak begitu berpengaruh terhadap ekspor Indonesia, katanya.

Irfan juga mengatakan, pasar internal yang positif merupakan faktor utama yang memicu pelaku asing melakukan pembelian. Namun pembelian terhadap rupiah masih kecil sehingga kenaikan tidak begitu besar.
(H-CS/S004)