Piala Dunia Sepak Bola U20
Sumsel terima aset tiga lapangan olahraga dari Kementerian PUPR
24 November 2021 01:26 WIB
Gubernur Sumsel Herman Deru (kiri) dan Direktur Prasarana Strategis Direktorat Cipta Karya Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menunjukkan berkas serah terima aset lapangan olahraga di Palembang, Selasa (23/11/21). (ANTARA/HO-Pemprov)
Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menerima aset tiga lapangan olahraga di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
“Dengan diserahkannya ke kami (Pemprov Sumsel) membuat Sumsel semakin yakin bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang sukses,” kata Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang, Selasa.
Dia mengatakan, tiga lapangan latihan berupa lapangan stadion atletik, lapangan panahan, dan lapangan bisbol yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 pada 2023 itu telah dinyatakan selesai direnovasi.
“Dengan diserahkannya kepada kami (Pemprov Sumsel) membuat Sumsel semakin yakin bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang sukses,” kata Herman Deru.
Penyerahan secara simbolis itu dilakukan dengan menandatangani berita acara serah terima aset dari Direktur Prasarana Strategis Direktorat Cipta Karya Kementrian PUPR Iwan Suprijanto kepada Gubernur Herman Deru.
Ketiga lapangan akan dipakai sebagai tempat latihan tim peserta Piala Dunia U-20.
Baca juga: Shin: Timnas U-18 masih bisa lebih baik
Pemprov Sumatera Selatan dan pihak terkait berkomitmen terus memelihara dan mengelola aset olahraga ini dengan baik.
Sumatera Selatan sendiri terus bersiap menghadapi Piala Dunia U-20 dengan terus mengoptimakan fasilitas dan prasarana penunjang lainnya agar otoritas sepak bola internasional (FIFA) tidak mengubah keputusannya dalam mempercayai Indonesia sebagai tuan rumah.
Sementara itu, Direktur Prasarana Strategis Direktorat Cipta Karya Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan tiga lapangan yang direnovasi di kawasan JSC itu adalah salah satu proyek prioritas Kementerian PUPR.
“Kini lapangannya sudah sesuai standar internasional, kami harap kondisi ini tetap dijaga hingga gelaran Piala Dunia,” kata dia.
Pada 24 Desember 2020, FIFA mengumumkan Piala Dunia U-20 batal digelar pada 2021 di Indonesia akibat pandemi COVID-19, sebaliknya akan menggelarnya pada 2023 dengan tetap diadakan di Indonesia.
Piala Dunia U-20 2021 tadinya bakal digelar pada 20 Mei-12 Juni di enam venue di enam kota yang meliputi Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Stadion Sriwijaya Jakabaring di Palembang, Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Manahan di Solo, dan Stadion I Wayan Dipta di Bali.
Baca juga: Dua gol Ronaldo Kwateh bawa timnas U-18 taklukkan Antalyaspor 3-1
“Dengan diserahkannya ke kami (Pemprov Sumsel) membuat Sumsel semakin yakin bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang sukses,” kata Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang, Selasa.
Dia mengatakan, tiga lapangan latihan berupa lapangan stadion atletik, lapangan panahan, dan lapangan bisbol yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 pada 2023 itu telah dinyatakan selesai direnovasi.
“Dengan diserahkannya kepada kami (Pemprov Sumsel) membuat Sumsel semakin yakin bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang sukses,” kata Herman Deru.
Penyerahan secara simbolis itu dilakukan dengan menandatangani berita acara serah terima aset dari Direktur Prasarana Strategis Direktorat Cipta Karya Kementrian PUPR Iwan Suprijanto kepada Gubernur Herman Deru.
Ketiga lapangan akan dipakai sebagai tempat latihan tim peserta Piala Dunia U-20.
Baca juga: Shin: Timnas U-18 masih bisa lebih baik
Pemprov Sumatera Selatan dan pihak terkait berkomitmen terus memelihara dan mengelola aset olahraga ini dengan baik.
Sumatera Selatan sendiri terus bersiap menghadapi Piala Dunia U-20 dengan terus mengoptimakan fasilitas dan prasarana penunjang lainnya agar otoritas sepak bola internasional (FIFA) tidak mengubah keputusannya dalam mempercayai Indonesia sebagai tuan rumah.
Sementara itu, Direktur Prasarana Strategis Direktorat Cipta Karya Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan tiga lapangan yang direnovasi di kawasan JSC itu adalah salah satu proyek prioritas Kementerian PUPR.
“Kini lapangannya sudah sesuai standar internasional, kami harap kondisi ini tetap dijaga hingga gelaran Piala Dunia,” kata dia.
Pada 24 Desember 2020, FIFA mengumumkan Piala Dunia U-20 batal digelar pada 2021 di Indonesia akibat pandemi COVID-19, sebaliknya akan menggelarnya pada 2023 dengan tetap diadakan di Indonesia.
Piala Dunia U-20 2021 tadinya bakal digelar pada 20 Mei-12 Juni di enam venue di enam kota yang meliputi Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Stadion Sriwijaya Jakabaring di Palembang, Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Manahan di Solo, dan Stadion I Wayan Dipta di Bali.
Baca juga: Dua gol Ronaldo Kwateh bawa timnas U-18 taklukkan Antalyaspor 3-1
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021
Tags: