Kairo (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa mengatakan pihaknya akan bertemu dengan Menlu Somalia Mohamed Abdullah Omaar di Dubai, Uni Arab Emirat awal pekan depan untuk memecahkan krisis warga negara Indonesia (WNI) yang saat ini disandera perompak Somalia.

"Saya dan Menlu Somalia akan bertemu di Dubai pada Senin (18/4) untuk mencari jalan keluar membebaskan WNI yang disandera," kata Marty dalam jumpa pers di KBRI Kairo, Kamis.

Jumpa pers tersebut dilakukan setelah Marty didampingi Duta Besar RI untuk Mesir A.M. Fachir bertemu dengan Perdana Menteri Mesir Essam Sharaf dan timpalannya, Menlu Mesir Nabil Al Arabi.

Menurut Marty, pemerintah Indonesia memprioritaskan pembebasan para sandera WNI tersebut melalui berbagai jalur kontak dengan berbagai pihak.

"Kontak-kontak yang kita lakukan itu sebagiannya diumumkan di media massa dan beberapa perundingan dengan pihak-pihak terkait lainnya dilakukan secara rahasia dengan prioritas penyelamatan WNI tersebut," katanya.

Pemerintah terus menjalin komunikasi dengan pemilik kapal dan akan terus berupaya untuk memastikan pembebasan dengan selamat terhadap mereka, katanya.

Kapal Sinar Kudus bermuatan bijih nikel dibajak dan disandera oleh perompak Somalia di perairan Laut Arab saat pelayaran dari Pomalaa, Sulawesi Tenggara menuju Rotterdam, Belanda, pada 16 Maret 2011.

Sebanyak 20 dari 31 anak buah kapal (ABK) naas tersebut adalah WNI. (M043/K004)