Rektor Unair: PT Biotis produksi sebagian Vaksin Merah Putih
23 November 2021 18:29 WIB
Rektor Unair Prof. M Masih menyerahkan seed Vaskin Merah Putih kepada Direktur Utama (Dirut) PT. Biotis Pharmaceuticals Indonesia FX Sudirman didampingi Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam Sidang Terbuka Dies Natalis Unair ke-67, Selasa (9/11/2021). ANTARA/HO-Humas Unair/aa.
Surabaya (ANTARA) - Rektor Universitas Airlangga Surabaya Prof Mohammad Nasih menyampaikan saat ini PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia sedang memproduksi sebagian Vaksin Merah Putih atau disebut piloting sembari menunggu izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Ini agar bisa menyuntikkan vaksin ke tubuh para relawan," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
Piloting, kata dia, merupakan produksi vaksin yang digunakan untuk uji klinis 1, 2 maupun 3.
Baca juga: BRIN dukung percepatan pengembangan vaksin Merah Putih
Prof. Nasih menuturkan bahwa uji klinis tahap pertama ditargetkan mulai pada awal Desember 2021, namun dimulainya proses uji coba ini bergantung keluarnya izin dari BPOM.
Ia mempercayakan produksi vaksin sepenuhnya kepada pihak Biotis agar sesuai dengan standar yang dibutuhkan.
"BPOM belum mengeluarkan izin, menunggu piloting yang memenuhi standar. Tidak cukup kemarin bibit diaduk kemudian diciduki. Itu kan ukurannya harus benar, prosesnya, semua harus dikalibrasi dan dinilai," ucap dia.
Jika uji klinis sudah dimulai, lanjut Nasih, pihaknya merencanakan dapat dilakukan secara paralel, namun tidak dimulai bersamaan. Misalnya, uji klinis tahap pertama dilaksanakan terlebih dahulu.
Dua pekan kemudian, saat uji klinis tahap pertama masih berjalan, lalu uji klinis tahap dua sudah bisa dimulai.
"Kemudian sambil jalan terus-menerus, dengan begitu mudah-mudahan Januari bisa uji ketiga. Kami lakukan paralel, tapi tetap ada jedanya," katanya.
Prof. Nasih menyampaikan bahwa relawan yang mendaftar agar bisa mendapatkan suntikan Vaksin Merah Putih sudah banyak.
Ia merasa ketersediaan relawan tak akan menjadi masalah bagi uji klinis Vaksin Merah Putih dan sampai saat ini pendaftaran masih dibuka.
Baca juga: Tim peneliti: Vaksin Unair bisa untuk vaksinasi awal hingga booster
Baca juga: Vaksin Merah Putih Unair jalani uji klinis tahap 1 pada awal Desember
"Pendaftaran sampai uji klinis tiga yang memerlukan cukup banyak relawan. Dibuka terus dan dilakukan skrining yang memenuhi persyaratan mana," tutur dia.
Kepada masyarakat yang ingin mendaftar menjadi relawan Vaksin Merah Putih, Unair menyiapkan nomor kontak berikut untuk informasi lebih lanjut, yakni di nomor 081333355533 (dr. Fany Arsyad), 08123019591 (dr. Laksmi Wulandari), 089699668343 (dr. Randy Pangestu) atau 082232457512 (Lintang Prayogi).
"Ini agar bisa menyuntikkan vaksin ke tubuh para relawan," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
Piloting, kata dia, merupakan produksi vaksin yang digunakan untuk uji klinis 1, 2 maupun 3.
Baca juga: BRIN dukung percepatan pengembangan vaksin Merah Putih
Prof. Nasih menuturkan bahwa uji klinis tahap pertama ditargetkan mulai pada awal Desember 2021, namun dimulainya proses uji coba ini bergantung keluarnya izin dari BPOM.
Ia mempercayakan produksi vaksin sepenuhnya kepada pihak Biotis agar sesuai dengan standar yang dibutuhkan.
"BPOM belum mengeluarkan izin, menunggu piloting yang memenuhi standar. Tidak cukup kemarin bibit diaduk kemudian diciduki. Itu kan ukurannya harus benar, prosesnya, semua harus dikalibrasi dan dinilai," ucap dia.
Jika uji klinis sudah dimulai, lanjut Nasih, pihaknya merencanakan dapat dilakukan secara paralel, namun tidak dimulai bersamaan. Misalnya, uji klinis tahap pertama dilaksanakan terlebih dahulu.
Dua pekan kemudian, saat uji klinis tahap pertama masih berjalan, lalu uji klinis tahap dua sudah bisa dimulai.
"Kemudian sambil jalan terus-menerus, dengan begitu mudah-mudahan Januari bisa uji ketiga. Kami lakukan paralel, tapi tetap ada jedanya," katanya.
Prof. Nasih menyampaikan bahwa relawan yang mendaftar agar bisa mendapatkan suntikan Vaksin Merah Putih sudah banyak.
Ia merasa ketersediaan relawan tak akan menjadi masalah bagi uji klinis Vaksin Merah Putih dan sampai saat ini pendaftaran masih dibuka.
Baca juga: Tim peneliti: Vaksin Unair bisa untuk vaksinasi awal hingga booster
Baca juga: Vaksin Merah Putih Unair jalani uji klinis tahap 1 pada awal Desember
"Pendaftaran sampai uji klinis tiga yang memerlukan cukup banyak relawan. Dibuka terus dan dilakukan skrining yang memenuhi persyaratan mana," tutur dia.
Kepada masyarakat yang ingin mendaftar menjadi relawan Vaksin Merah Putih, Unair menyiapkan nomor kontak berikut untuk informasi lebih lanjut, yakni di nomor 081333355533 (dr. Fany Arsyad), 08123019591 (dr. Laksmi Wulandari), 089699668343 (dr. Randy Pangestu) atau 082232457512 (Lintang Prayogi).
Pewarta: Fiqih Arfani/Willy Irawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021
Tags: