Jakarta (ANTARA News) - Daihatsu menarik untuk perbaikan (recall) 51.993 mobil Feroza produksi 1993-1998, karena ada potensi keretakan pada check valve saluran buang bahan bakar mobil tersebut.
"Kami akan melakukan recall Feroza," kata Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Chandra, di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan ADM merecall Feroza karena ada kecelakaan mobil itu di Jepang yang disebabkan oleh kebocoran pada check valve saluran pembuang bahan bakar pada tahun lalu. Kebocoran itu menyebabkan Feroza di Jepang terbakar.
"Di Indonesia sendiri tidak ada kejadian Feroza terbakar," ujar Amelia. Selain itu, kata dia, sejak 13 tahun lalu mobil tersebut sudah tidak diproduksi lagi.
Kendati sudah tidak diproduksi lagi, kata Amelia, pihaknya tetap merasa bertanggung jawab terhadap kualitas mobil yang sudah dipasarkan. Karena itu, ADM menyiapkan Rp8 miliar untuk mengganti komponen Feroza tersebut.
Jumlah itu, menurut dia, sama dengan perkiraaan biaya recall untuk 50 persen atau sekitar 20.000-26.000 mobil Feroza. Penarikan untuk perbaikan tersebut akan dilakukan selama satu tahun mulai 14 April 2011.
"Dana tersebut hanya untuk satu tahun dengan asumsi 50 persen pemilik Feroza yang datang. Kami akan lebih senang, seandainya bisa lebih banyak yang datang, karena dana kami siapkan," kata Amelia.
Ditambahkan Kepala Divisi Servis Teknis ADM Ahmad Syaufi, pihaknya telah memiliki sekitar lima persen atau sekitar 2.600 data pemilik Feroza di Indonesia.
"Untuk mereka, kami akan menghubungi dan akan langsung mengalokasikan bengkelnya untuk pesan tempat perbaikan (Feroza)," katanya.
Sedangkan, sisanya, ia mengharapkan pemilik Feroza bisa mengetahui recall dari publikasi di media.
Perbaikan check valve saluran buang bahan bakar sendiri, kata dia, memakan waktu sekitar satu jam.
(R016)
Daihatsu "Recall" 51.993 Feroza
14 April 2011 17:56 WIB
Daihatsu Feroza (dcrez-feroza.blogspot.com)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011
Tags: