Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya menyiapkan sekitar 7.800 personel polisi untuk mengamankan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022 melalui pelaksanaan Operasi Lilin.

"Pengamanan Natal dan Tahun Baru dimensinya banyak,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo dalam tayangan langsung akun Instagram @antaranewscom di Jakarta, Selasa.

Menurut Sambodo, Operasi Lilin diperkirakan dilaksanakan mulai 23 atau 24 Desember atau sehari menjelang Hari Raya Natal hingga dua atau tiga hari setelah Tahun Baru 2022.

Sedangkan untuk pengamanannya, kata dia, akan dilakukan pengamanan di gereja, pada malam Natal, rangkaian ibadah Natal, kemudian pengamanan saat malam Tahun Baru. "Pengamanan lalu lintas terutama ketika banyak masyarakat berpergian hingga aktivitas di tempat wisata," katanya.

Baca juga: Tinjau tujuh gereja, Anies harap persatuan-kedamaian Jakarta terjaga
Baca juga: 1.400 personel gabungan amankan Natal Tahun Baru di Jakarta Selatan


Polda Metro Jaya, kata dia, juga menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat terkait apakah akan diberlakukan pembatasan mobilitas, penyekatan, hingga pemeriksaan sertifikat vaksinasi COVID-19.

"Sambil menuggu dari Pusat, operasi itu kami selenggarakan mulai dari sekarang. Kami buat perencanananya dan kami berikan sosialisasi kepada masyarakat agar semuanya paham dengan ketentuan yang akan dilaksanakan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Pemerintah berencana menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga, secara serentak di seluruh Indonesia mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Penerapan PPKM level tiga serentak itu bertujuan untuk membatasi mobilitas masyarakat agar kasus COVID-19 saat libur Natal dan Tahun Baru dapat ditekan.

Baca juga: Ancol siap ikuti aturan pemerintah terkait libur akhir tahun