Jenazah Rosihan Anwar Diberangkatkan ke TMP Kalibata
14 April 2011 16:00 WIB
Jenazah tokoh pers nasional Rosihan Anwar disemayamkan di rumah duka jalan Surabaya, Jakarta, Kamis (14/4). Rosihan Anwar meninggal dunia di usia 89 tahun di RS MMC jakarta karena sakit. (ANTARA/Prasetyo Utomo)
Jakarta (ANTARA News) - Jenazah wartawan senior H Rosihan Anwar diberangkatkan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis sore untuk dimakamkan.
Pemberangkatan jenazah almarhum menuju TMP Kalibata dilakukan dengan upacara militer di depan rumah duka di Jalan Surabaya No 13, Menteng, Jakarta Pusat.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo atas nama keluarga almarhum menyerahkan jenazah kepada pemerintah untuk dimakamkan dengan upacara militer.
Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring yang mewakili pemerintah dan sebagai inspektur upacara mengatakan pemerintah dan masyarakat berduka atas meninggalnya Rosihan Anwar.
Mobil jenazah dan iring-iringan keluarga berangkat dari rumah duka sekitar pukul 15.30 WIB.
Banyak pelayat dari kalangan pejabat yang berada di rumah duka, antara lain Menko Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, mantan Menteri Penerangan Harmoko, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, Mendiknas M Nuh, mantan Menteri Luar Negeri Alwi Shihab, dan sejumlah pejabat lainnya.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Ani Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono juga melayat ke rumah duka.
Rosihan Anwar meninggal dunia dalam usia 89 tahun di Rumah Sakit MMC pada Kamis pukul 08.15 WIB setelah mengalami sesak nafas.
Wartawan tiga zaman yang mengawali karier jurnalistiknya pada masa kolonial Belanda di koran Asia Raya itu sebelumnya menjalani operasi bypass jantung di Rumah Sakit Harapan Kita pada 24 Maret 2011.
Rosihan Anwar yang baru keluar dari Rumah Sakit Harapan Kita pada Rabu 13 April 2011 itu meninggalkan tiga anak, yaitu Aida Fatia, Omar Luthfi, dan Naila.
(S037)
Pemberangkatan jenazah almarhum menuju TMP Kalibata dilakukan dengan upacara militer di depan rumah duka di Jalan Surabaya No 13, Menteng, Jakarta Pusat.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo atas nama keluarga almarhum menyerahkan jenazah kepada pemerintah untuk dimakamkan dengan upacara militer.
Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring yang mewakili pemerintah dan sebagai inspektur upacara mengatakan pemerintah dan masyarakat berduka atas meninggalnya Rosihan Anwar.
Mobil jenazah dan iring-iringan keluarga berangkat dari rumah duka sekitar pukul 15.30 WIB.
Banyak pelayat dari kalangan pejabat yang berada di rumah duka, antara lain Menko Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, mantan Menteri Penerangan Harmoko, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, Mendiknas M Nuh, mantan Menteri Luar Negeri Alwi Shihab, dan sejumlah pejabat lainnya.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Ani Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono juga melayat ke rumah duka.
Rosihan Anwar meninggal dunia dalam usia 89 tahun di Rumah Sakit MMC pada Kamis pukul 08.15 WIB setelah mengalami sesak nafas.
Wartawan tiga zaman yang mengawali karier jurnalistiknya pada masa kolonial Belanda di koran Asia Raya itu sebelumnya menjalani operasi bypass jantung di Rumah Sakit Harapan Kita pada 24 Maret 2011.
Rosihan Anwar yang baru keluar dari Rumah Sakit Harapan Kita pada Rabu 13 April 2011 itu meninggalkan tiga anak, yaitu Aida Fatia, Omar Luthfi, dan Naila.
(S037)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011
Tags: