BNI Xpora dorong optimisme kinerja UMKM
23 November 2021 16:48 WIB
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk melalui program BNI Xpora telah berhasil mendorong optimisme ekspansi dan kinerja dari pelaku UMKM di Jakarta, Selasa (23/11/2021). ANTARA/HO-BNI/am.
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk melalui program BNI Xpora telah berhasil mendorong optimisme ekspansi dan kinerja dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjelang tutup tahun 2021.
“Pasar ekspor pun membuka potensi ekspansi kinerja lebih besar seiring upaya BNI dalam mengakselerasi program BNI Xpora,” kata Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal di Jakarta, Selasa.
BNI sendiri berkomitmen menciptakan daya ungkit lebih besar bagi pelaku UMKM dengan memanfaatkan pasar global seiring tiga fokus strategi yang terus digalakkan dalam mendorong UMKM naik ke level internasional.
Pertama, memberdayakan UMKM ekspor serta diaspora dengan tidak hanya mendukung pelaku UMKM melakukan ekspansi bisnis keluar negeri namun juga mendorong pengembangan usaha diaspora.
Baca juga: BNI proyeksikan ekonomi RI bakal tumbuh hingga 5,5 persen tahun depan
Kedua, menciptakan ekosistem bisnis unggulan dengan fokus BNI yakni menggarap sektor unggulan di masing-masing daerah dalam rangka mendorong pemberdayaan serta penyerapan tenaga kerja lokal.
Ketiga, membentuk Digital Value Chain dengan dukungan BNI yang menyeluruh melalui pembiayaan hingga pendampingan para mitra dari hulu ke hilir.
"Sebagai bank internasional rencana kami di UMKM tidak hanya sebatas menaikkan kelas tetapi mendorong mereka go global,” ujarnya.
Oleh sebab itu, langkah dan strategi ini diperkuat melalui BNI Xpora yang menjadikan BNI sebagai one stop shopping solution hub di Jakarta, Bandung, Solo, Denpasar, Surabaya, Medan dan Makassar serta digital portal.
Baca juga: BNI ajak UMKM dobrak pasar Filipina lewat "business meeting"
Hal ini telah dibuktikan salah satunya melalui pengakuan dari Ariani Wibawa Januar yang merupakan pengurus dari UMKM Batik Arjuna Cemerlang.
Ariani mengaku usaha yang dirintis sejak 1966 ini telah mampu mencetak ekspor hingga 5 miliar dolar AS dan lebih optimistis untuk melipatgandakan kinerjanya dua kali lipat hingga 10 miliar dolar AS dalam satu dasawarsa ke depan.
Ariani menyatakan optimisme usahanya tidak lepas dari dukungan BNI mengingat bank internasional ini tidak hanya memfasilitasi pembiayaan dan manajemen payroll namun juga proaktif membuka pasar-pasar baru untuk ekspor.
Selain Ariani, Founder Aryasena Handycraft Rezha Pramudiati mengatakan BNI telah membuka cakrawala bisnisnya sehingga saat ini mampu mengekspor empat kontainer dalam sebulan dan terus meningkat seiring bertambahnya mitra global melalui BNI Xpora.
“BNI sangat membantu dalam proses ini mulai dari memberi saya kesempatan ikut pameran. Lalu rapat via zoom antara saya dengan buyer yang difasilitasi oleh BNI,” jelasnya.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima pun mengapresiasi komitmen BNI sebagai bank internasional dalam mendorong potensi UMKM ke level internasional.
"BNI terus berkomitmen mengembangkan ekonomi Indonesia khsusnya mendukung UMKM go global termasuk pemberdayaan diaspora Indonesia agar lebih produktif," katanya.
“Pasar ekspor pun membuka potensi ekspansi kinerja lebih besar seiring upaya BNI dalam mengakselerasi program BNI Xpora,” kata Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal di Jakarta, Selasa.
BNI sendiri berkomitmen menciptakan daya ungkit lebih besar bagi pelaku UMKM dengan memanfaatkan pasar global seiring tiga fokus strategi yang terus digalakkan dalam mendorong UMKM naik ke level internasional.
Pertama, memberdayakan UMKM ekspor serta diaspora dengan tidak hanya mendukung pelaku UMKM melakukan ekspansi bisnis keluar negeri namun juga mendorong pengembangan usaha diaspora.
Baca juga: BNI proyeksikan ekonomi RI bakal tumbuh hingga 5,5 persen tahun depan
Kedua, menciptakan ekosistem bisnis unggulan dengan fokus BNI yakni menggarap sektor unggulan di masing-masing daerah dalam rangka mendorong pemberdayaan serta penyerapan tenaga kerja lokal.
Ketiga, membentuk Digital Value Chain dengan dukungan BNI yang menyeluruh melalui pembiayaan hingga pendampingan para mitra dari hulu ke hilir.
"Sebagai bank internasional rencana kami di UMKM tidak hanya sebatas menaikkan kelas tetapi mendorong mereka go global,” ujarnya.
Oleh sebab itu, langkah dan strategi ini diperkuat melalui BNI Xpora yang menjadikan BNI sebagai one stop shopping solution hub di Jakarta, Bandung, Solo, Denpasar, Surabaya, Medan dan Makassar serta digital portal.
Baca juga: BNI ajak UMKM dobrak pasar Filipina lewat "business meeting"
Hal ini telah dibuktikan salah satunya melalui pengakuan dari Ariani Wibawa Januar yang merupakan pengurus dari UMKM Batik Arjuna Cemerlang.
Ariani mengaku usaha yang dirintis sejak 1966 ini telah mampu mencetak ekspor hingga 5 miliar dolar AS dan lebih optimistis untuk melipatgandakan kinerjanya dua kali lipat hingga 10 miliar dolar AS dalam satu dasawarsa ke depan.
Ariani menyatakan optimisme usahanya tidak lepas dari dukungan BNI mengingat bank internasional ini tidak hanya memfasilitasi pembiayaan dan manajemen payroll namun juga proaktif membuka pasar-pasar baru untuk ekspor.
Selain Ariani, Founder Aryasena Handycraft Rezha Pramudiati mengatakan BNI telah membuka cakrawala bisnisnya sehingga saat ini mampu mengekspor empat kontainer dalam sebulan dan terus meningkat seiring bertambahnya mitra global melalui BNI Xpora.
“BNI sangat membantu dalam proses ini mulai dari memberi saya kesempatan ikut pameran. Lalu rapat via zoom antara saya dengan buyer yang difasilitasi oleh BNI,” jelasnya.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima pun mengapresiasi komitmen BNI sebagai bank internasional dalam mendorong potensi UMKM ke level internasional.
"BNI terus berkomitmen mengembangkan ekonomi Indonesia khsusnya mendukung UMKM go global termasuk pemberdayaan diaspora Indonesia agar lebih produktif," katanya.
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: