Jakarta (ANTARA News) - Jenazah wartawan senior H Rosihan Anwar akan dilepas secara militer dari rumah duka di Jalan Surabaya No.13, Jakarta Pusat, Kamis, pada pukul 15.30 WIB.

Menurut pihak keluarga, Rosihan Anwar akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

Saat ini, rumah Rosihan Anwar yang cukup mungil telah disesaki oleh para pelayat maupun wartawan yang meliput.

Diantara para pelayat terlihat Menko Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, mantan Menteri Penerangan Harmoko, Menteri Perindustrian MS Hidayat.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono juga dijadwalkan akan melayat ke rumah duka Rosihan Anwar pada pukul 13.30 WIB.

Rosihan Anwar meninggal dunia dalam usia 89 tahun di Rumah Sakit MMC pada Kamis pukul 08.15 WIB setelah mengalami sesak nafas.

Wartawan tiga zaman yang mengawali karier jurnalistiknya pada masa kolonial Belanda di Koran Asia Raya itu sebelumnya menjalani operasi bypass jantung di Rumah Sakit Harapan Kita pada 24 Maret 2011.

Rosihan yang baru keluar dari Rumah Sakit Harapan Kita pada Rabu 13 April 2011 itu meninggalkan tiga anak, yaitu Aida Fatia, Omar Luthfi, dan Naila.

Rosihan Anwar yang lahir di Kubang Nan Dua, Sumatera Barat, 10 Mei 1922 itu juga dikenal sebagai sejarawan, sastrawan, dan budayawan.

Ia pernah memimpin harian Siasat pada 1947-1957, pedoman pada 1948-1961, serta tercatat sebagai pendiri dan enam tahun menjabat Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sejak 1968-1974.
(D013)