Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengatakan bahwa pemerintah siap memfasilitasi kongres PSSI serta berharap proses normalisasi mampu membentuk kepengurusan yang kredibel dan didukung oleh masyarakat sepak bola Indonesia.

"Silakan Komite Normalisasi menjalankan tugasnya dan saya mendukung, kalau perlu klarifikasi tentang beberapa isu di dalam Komite Normalisasi," kata Andi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu.

Ia berharap kepengurusan PSSI yang kredibel mampu memajukan sepak bola Indonesia.

Menurut Menpora, beberapa isu seperti LPI dan fungsi sehari-hari PSSI telah terselesaikan.

"Yang masih menjadi perdebatan sekarang adalah proses dalam persiapan menuju kongres," katanya.

Ia mengatakan bahwa pemerintah mendukung jika akan dilakukan pembicaraan dengan FIFA.

Intinya, kata Menpora, pemerintah ingin proses berjalan sesuai harapan seluruh masyarakat sepak bola nasional. "Terbentuk kongres kredibel, pengurus kredibel, dan betul-betul mampu memajukan sepak bola Indonesia," katanya.

Sementara itu, Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar menegaskan tahapan Kongres Pemilihan Pengurus PSSI periode 2011-2015 tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Pada 12-17 April adalah masa penjaringan calon baik calon Ketua umum, Wakil Ketua Umum maupun anggota EXCO. Pada 14 April dilakukan pertemuan dengan seluruh pemilik suara, 17-22 April masa verifikasi dan pengumuman, 22-27 April masa banding dan 20 Mei pelaksanaan kongres.

Pemilik suara yang berhak menyalurkan hak pilih terdiri atas 33 pengurus provinsi (pengprov) PSSI, 15 klub Indonesia Super League (ISL), 16 Divisi Utama, 14 Divisi I, 12 Divisi II dan 10 Divisi III.

Agum selaku Ketua Komite Normalisasi selain terus melakukan koordinasi dengan pemilik suara juga berencana bertemu Presiden FIFA Sepp Blater guna melakukan konsolidasi terkait pelaksanaan Kongres PSSI.(*)

(T.G003*D013/N002)