Pontianak (ANTARA) - Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Barat Erwin Anwar mengatakan pada 23-30 November 2021, KONI Kalbar akan membuka pendaftaran bakal calon ketua untuk masa bakti periode 2021-2025.

"Jadi, mulai besok (23 November) kami membuka pendaftaran, dan kepada insan olahraga yang ingin maju, kami persilakan mendaftarkan diri langsung ke kantor KONI Kalbar di komplek Stadion Sultan Syarif Abdurrahman (SSA). Sementara proses pemilihan bakal calon Ketua KONI Kalbar akan dilakukan pada 15 Desember 2021 melalui Musyawarah Olahraga Provinsi (Musoprov)," kata Erwin di Pontianak, Senin.

Ia mengatakan proses pemilihan ketua akan dilakukan oleh tim Panitia Kerja (Panja), dan tentu saja setiap bakal calon harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah disiapkan oleh tim panja.

"Ada persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa menjadi bakal calon ketua KONI Kalbar, di antaranya mendapat dukungan minimal lima KONI kabupaten/kota dan 10 pengurus provinsi/badan fungsional cabang olahraga," ujar Erwin.

Baca juga: Kalbar berikan bonus Rp20 juta bagi atlet peraih emas

Selain itu, katanya lagi, bakal calon itu harus pernah menjabat sebagai Ketua PB/Pengprov/Badan Fungsional Olahraga, Ketua KONI/Pengcab Olahraga kabupaten/kota maupun pengurus olahraga, yang dibuktikan dengan surat keputusan.

"Beberapa persyaratan lain juga diharuskan bagi bakal calon, seperti berdomisili di Pontianak. Jadi, bagi calon ketua harus bersedia berdomisili di Kalbar, khususnya di Kota Pontianak, kemudian berkewarganegaraan Indonesia dan persyaratan lainnya," tutur Erwin.

Ia pun menegaskan terkait pencalonan ini, KONI telah membentuk panitia penjaringan bakal calon Ketua KONI Kalbar yang diketuai oleh Prof. Slamet Rahardjo.

"Panitia ini akan bertugas menjaring dan melakukan verifikasi berkas pencalonan untuk kemudian nantinya dibawa ke sidang Musorprov KONI Kalbar," ungkap Erwin.

Baca juga: Kalbar janjikan Rp100 juta bagi atlet anggar peraih emas