Paris (ANTARA News) - Manchester United dan Barcelona memastikan tempat pada babak semifinal Liga Champions, Selasa, saat mereka mengalahkan Chelsea dan Shakhtar Donetsk berturut-turut.

United meraih tempat pada babak empat besar untuk keempat kalinya dalam lima musim dengan kemenangan 2-1 atas Chelsea - yang mengakhiri pertandingan dengan 10-pemain setelah Ramires diusir dari lapangan pada babak kedua - dan menang agregat 3-1 yang akan menambah tekanan bagi Carlo Ancelotti.

United - yang golnya dicetak oleh Javier Hernandez dan pemain asal Korea Selatan Park Ji-Sung - akan melawan salah satu di antara n Schalke 04 atau pemegang gelar Inter Milan, meskipun tim asal Italia itu membutuhkan keajaiban di Jerman pada Rabu, karena sudah tertinggal 2-5.

Barcelona - mencapai semifinal untuk keempat kalinya berturut-turut - memperoleh kekalahan kandang pertama dalam kompetisi Eropa bagi juara Piala UEFA 2009 Shakhtar sejak mereka kalah dari Sporting Lisbon pada Oktober 2008, saat Lionel Messi mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut untuk menghasilkan kemenangan agregat 6-1.

Gol Messi, yang ke-48 musim ini dan catatan berikutnya dari dua kali pemain terbaik dunia tersebut, karena itu adalah rekor klub musim ini, membawa mereka ke semifinal untuk kemungkinan bertemu saingan beratnya dalam liga domestik Real Madrid, yang unggul 4-0 atas Spurs menjelang pertandingan leg kedua, Rabu.

Sebelumnya Ancelotti dua kali lebih baik dari Ferguson dan United dalam kompetisi tersebut ketika bertugas di AC Milan namun terlepas dari 25 menit pertama, kecil kemungkinan dia membuatnya menjadi tiga kali.

Ferguson yakin bahwa penampilan United adalah tanda-tanda membahayakan bagi lawan mereka ketika mereka berusaha untuk meraih tiga gelar yakni gelar liga, Piala FA dan Liga Champions.

"Anda bisa melihat momentumnya yang dibangun tim saat ini," kata pelatih asal Skotlandia berusia 69 tahun itu.

"Saya kira kami telah mencapai performa kami. Dua pertandingan melawan Chelsea dan kemenangan dalam liga atas West Ham (kemenangan 4-2) menunjukkan itu."

Ancelotti sangat tenang menghadapi kekalahan tersebut yang, kecuali ditemukan keajaiban dari hasil liga, dengan begitu mereka memastikan akan mengakhiri musim ini tanpa trofi. Hasil itu tentu tidak menggembirakan bagi pemilik klub asal Rusia Roman Abramovich.

"Kami mempunyai kontrol yang baik pada 25 menit pertama dalam pertandingan tetapi gagal meraih peluang kami," kata Ancelotti mengakui.

"Kami harus terus berjalan setelah ini dan memastikan kami berakhir di empat teratas (untuk meraih satu tempat di Liga Champions)."
(*)