Los Angeles (ANTARA News) - Dapatkah idola remaja terbebas dari paparazzi ketika ia mengunjungi tempat suci? Terrnyata tidak!

Justin Bieber membuktikannya saat ia berkunjung ke Israel, tempat ia dijadwalkan tampil di satu konser di Tel Aviv pada Kamis (14/4).

Bintang pop Kanada tersebut mengirim serangkaian pesan penuh kemarahan di Twitter pada Selasa (13/4). Ia mengeluh bahwa juru foto yang agresif telah memaksa dia menghabiskan sisa perjalanannya dengan "mendekam" di kamar hotelnya.

"Aku mulanya mengira paparazzi punya rasa hormat di tempat suci," tulis Justin (17), yang sedang menjalankan ajaran agama Kristen. "Yang aku ingini cuma kesempatan berjalan ke tempat yang dilakukan Yesus Kristus di sini di Israel."

"Mereka mestinya malu pada diri mereka. Silakan ambil gambar aku sedang makan tapi tidak di tempat berdoa, tak masuk akal ... Orang-orang menunggu sepanjang hidup mereka untuk mendapat kesempatan seperti ini. Mengapa mereka mau merenggutkan pengalaman itu dari seseorang? ... Tinggal di hotel selama akhir pekan, kalian senang?"

Menurut Jewish Chronicle, yang berpusat di London, Justin Bieber mulanya dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mengunjungi Laut Mati, Masada dan Caesarea.

Setelah konsernya di Hayarkon Park di kota sibuk, ia akan menghadapi gerombolan lain paparazzi ketika ia memulai perjalanan ke Asia-Pasifik di Malaysia pada 21 April.
(*)