Tenis
Juarai ATP Finals, Zverev incar gelar Grand Slam perdananya
22 November 2021 16:56 WIB
Petenis Jerman Alexander Zverev berpose dengan trofi ATP Finals setelah memenangi pertandingan final melawan Daniil Medvedev dari Rusia di Pala Alpitour, Turin, Italia, Minggu (21/11/2021). (ANTARA/REUTERS/Guglielmo Mangiapane)
Jakarta (ANTARA) - Petenis Jerman Alexander Zverev mengakhiri tahun yang tak terlupakan dengan merebut trofi ATP Finals keduanya, Minggu waktu Italia atau Senin WIB, dan petenis nomor tiga dunia itu mengatakan dia bertujuan untuk memenangi gelar Grand Slam perdananya musim depan.
Zverev mengalahkan juara bertahan Daniil Medvedev 6-4, 6-4 di final setelah dia mengalahkan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic di semifinal.
Petenis berusia 24 tahun itu telah memenangi enam gelar tahun ini, termasuk emas Olimpiade di Tokyo dan dua gelar Master di Madrid dan Cincinnati.
Baca juga: Zverev juarai ATP Finals setelah gulingkan Medvedev
Namun, petenis Jerman itu belum memenangi gelar Grand Slam, nyaris juara ketika dia mencapai final US Open 2020 sebelum kalah dari Dominic Thiem dalam lima set yang menegangkan.
"Saya menang di setiap level kecuali Slam," kata Zverev, dikutip dari Reuters.
"Itu satu-satunya hal yang saya lewatkan dan saya akan melakukan apa pun yang saya bisa untuk mengubahnya musim depan."
"Saya sudah menantikan 2022 karena saya tahu bahwa saya masih memmiliki banyak hal untuk ditingkatkan."
Australian Open 2022, Grand Slam pertama tahun depan, akan dimulai pada 17 Januari.
Baca juga: Kalahkan Djokovic, Zverev bertemu Medvedev di final ATP Finals
Baca juga: Tim Eropa untuk keempat kali berturut-turut juarai Piala Laver
Zverev mengalahkan juara bertahan Daniil Medvedev 6-4, 6-4 di final setelah dia mengalahkan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic di semifinal.
Petenis berusia 24 tahun itu telah memenangi enam gelar tahun ini, termasuk emas Olimpiade di Tokyo dan dua gelar Master di Madrid dan Cincinnati.
Baca juga: Zverev juarai ATP Finals setelah gulingkan Medvedev
Namun, petenis Jerman itu belum memenangi gelar Grand Slam, nyaris juara ketika dia mencapai final US Open 2020 sebelum kalah dari Dominic Thiem dalam lima set yang menegangkan.
"Saya menang di setiap level kecuali Slam," kata Zverev, dikutip dari Reuters.
"Itu satu-satunya hal yang saya lewatkan dan saya akan melakukan apa pun yang saya bisa untuk mengubahnya musim depan."
"Saya sudah menantikan 2022 karena saya tahu bahwa saya masih memmiliki banyak hal untuk ditingkatkan."
Australian Open 2022, Grand Slam pertama tahun depan, akan dimulai pada 17 Januari.
Baca juga: Kalahkan Djokovic, Zverev bertemu Medvedev di final ATP Finals
Baca juga: Tim Eropa untuk keempat kali berturut-turut juarai Piala Laver
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: