Jakarta (ANTARA) - Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (Isori) bakal melakukan sertifikasi tenaga olahraga baik di pusat dan daerah sebagai bentuk dukungan menyukseskan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Menurut Ketua Umum Isori Prof Syahrial Bakhtiar, DBON adalah salah satu langkah besar yang dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk memajukan olahraga di Indonesia.

"Setiap melakukan sosialisasi DBON di daerah, Kemenpora dan Isori daerah selalu duduk bersama untuk melakukan diskusi mencari masukan dari peserta Isori daerah untuk menyukseskan DBON," kata Syahrial dalam acara silaturahmi Kemenpora dan Isori Jawa Tmur, akhir pekan lalu, seperti dilansir laman resmi Kemenpora, Senin.

Baca juga: ISORI dukung Menpora tuntaskan persoalan sanksi WADA

"Kami memberikan masukan tekait sertifikasi tenaga keolahragaan. Kita ingin dalam DBON nanti bisa melahirkan tenaga-tenaga olahraga yang memiliki sertifikasi dan kualitas yang baik," kata dia menambahkan.

Deputi Peningkatan Prestasi Kemenpora, Chandra Bhakti, menyampaikan, masukan yang diberikan oleh Isori yang ada di daerah adalah bagian dari cara untuk mendukung suksesnya Desain Besar Olahraga Nasional. Oleh karena itu, Kemenpora sendiri sangat mendukung dengan langkah yang dilakukan Isori.

"Saya kira Isori memiliki peran yang penting untuk ikut membantu suksesnya Desain Besar Olahraga Nasional ini. Seperti sertifikasi untuk tenaga keolahragaan misalnya, Kemenpora bersama Isori akan terus merumuskan formulasi terbaik bagaimana bisa melahirkan tenaga keolahragaan terbaik sebagai aplikasi dari DBON," kata Chandra.

"Semua itu nanti harus sinergi dengan pengurus cabang olahraga," kata Chandra menambahkan.

Sebelumnya Menpora Zainudin Amali mengatakan keyakinannya bahwa DBON bisa berjalan dengan maksimal jika seluruh pemangku kepentingan olahraga di pusat dan daerah saling bersinergi dan memberikan dukungan.

Baca juga: Menpora optimistis DBON berjalan maksimal dengan sinergi pusat-daerah

"Saya optimistis jika DBON ini dilakukan secara sinergi oleh seluruh stakeholder olahraga baik di pusat maupun daerah, target Indonesia masuk lima besar di Olimpiade dan Paralimpiade 2044 akan terwujud," kata Amali.

Menpora menjelaskan DBON memiliki tiga tujuan utama, yakni meningkatkan budaya olahraga di masyarakat, meningkatkan kapasitas, sinergitas dan produktivitas olahraga prestasi nasional, serta memajukan perekonomian nasional berbasis olahraga.

"Tiga tujuan ini harus berjalan sinergi dengan melibatkan pemerintah pusat dan daerah. Mustahil kita bisa meningkatkan prestasi olahraga tanpa meningkatkan kebugaran olahraga di masyarakat. Dan yang lebih penting, DBON ini juga memiliki tujuan memajukan perekonomian nasional yang berbasis olahraga," tegas Menpora Amali.

Ia juga menambahkan bahwa untuk mendukung Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang DBON agar berjalan maksimal maka perlu melibatkan langsung beberapa kementerian yang diketuai langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Oleh karena itu, saya ingin semua stakeholder di daerah berjalan bersama-sama mendukung suksesnya DBON ini," tambahnya.

Baca juga: Menpora: Jabar jadi yang utama dalam Desain Besar Olahraga Nasional