Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR RI dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera Arifinto yang tertangkap kamera sedang melihat gambar porno saat sidang paripurna DPR ingin mundur sebagai anggota DPR. Keinginan tersebut disampaikan kepada Wakil Sekretaris Jenderal PKS Fachri Hamzah.

"Ya silahkan kalau dia mau mundur. Dia punya keinginan untuk mundur karena dia sendiri mengatakan bahwa nasi sudah jadi bubur," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKS Fachri Hamzah di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.

Bagi PKS, lanjutnya, mundurnya Arifinto yang merupakan anggota Komisi V DPR RI tidak akan membawa masalah bagi PKS. Yang pasti, Arifinto telah dipanggil dan diminta keterangannya oleh partai, sementara soal sanksiyang akan dijatuhkan kepada anggota DPR tersebut, Fachri belum mengetahui.

"Saya tidak tahu apa sanksi yang akan diberikan kepada Arifinto. Prosesnya sedang berlangsung di partai. Dia punya pilihan," kata dia.

Terkait kasus Arifinto yang tertangkap sedang menyaksikan gambar porno saat mengikuti rapat paripurna DPR RI, Jumat (8/4), Fachri menyarankan agar ke depannya milik pribadi seperti handphone, iPad dan lain sebagainya tidak boleh masuk dalam ruang publik seperti rapat paripurna.

"Harus ada aturan sehingga ruang private jangan sampai masuk ke ruang publik," kata dia.
(zul)