Medan (ANTARA) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumatera Utara (Sumut) memastikan cadangan beras pemerintah (CBP) cukup aman hingga awal tahun 2022 atau ada sebanyak 9.642 ton.
"Stok CBP sebanyak 9.642 ton itu cukup aman hingga akhir 2021, bahkan untuk awal 2022," ujar Pemimpin Perum Bulog Sumut Arif Mandu, di Medan, Sabtu.
Stok itu juga cukup aman, meski nantinya ada digelontorkan untuk pasar murah maupun operasi pasar kalau diperlukan di akhir tahun 2021.
Stok yang aman itu, karena selain pasokan antarpulau lancar, pengadaan lokal dari hasil pembelian ke petani juga cukup banyak.
"Jadi tidak perlu ada yang dikhawatirkan soal stok beras di Sumut," katanya pula.
Stok beras yang cukup aman, ujar Arif Mandu, menjadi salah satu yang membantu pengendalian harga bahan pokok utama itu.
Baca juga: Di Sumut, Bulog sudah beli 17.698 ton beras petani
Harapannya, harga beras terus terkendali normal meski ada tren peningkatan permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
Arif. menyebutkan, untuk benar-benar menjaga keamanan stok, Bulog Sumut juga terus menjaga stok beras komersial.
Stok beras komersial Bulog Sumut ada 886,14 ton dan terus digelontorkan ke pasar.
Bulog, katanya, akan terus memperkuat stok beras komersial itu melalui pembelian ke petani.
Stok beras komersial yang memadai bisa membantu ketersediaan beras di pasar melengkapi beras CBP, sehingga bisa menekan lonjakan harga.
Hingga pekan ini, harga beras medium masih stabil di kisaran Rp9.000 - Rp10.000 per kg.
Baca juga: Bulog Sumut sebut stok beras cadangan pemerintah sebanyak 7.674 ton
Baca juga: Pembelian beras petani Sumut dekati target capai 17.801 ton
Bulog: Cadangan beras pemerintah di Sumut mencukupi hingga awal 2022
21 November 2021 00:33 WIB
Pemimpin Perum Bulog Sumut Arif Mandu (kanan) melihat stok beras di gudang Bulog Sumut. ANTARA/HO-Humas Bulog Sumut
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021
Tags: