Gorontalo (ANTARA) - Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Gorontalo Bambang Trihandoko mengatakan Upah Minimum Provinsi (UMP) Tahun 2022 naik 0,42 persen dibanding tahun 2021.
Menurut Bambang Tri Handoko di Gorontalo, Sabtu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie telah menandatangani Keputusan Gubernur tentang UMP Tahun 2022 yaitu SK bernomor 421/15/XI/2021.
Kepala Dinas Penanaman Modal, ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo ini menjelaskan penetapan SK Gubernur sudah melalui kajian serta menyesuaikan dengan regulasi yang ada.
Baca juga: BPOM Gorontalo lakukan kolaborasi permudah perizinan bagi pelaku UMKM
Pihaknya juga telah melakukan rapat pleno bersama unsur pemerintah, akademisi, Apindo dan perwakilan serikat pekerja pada 18 November 2021 di Rumah Makan Meranti, Kabupaten Bone Bolango.
“Hasilnya kenaikan upah tahun 2022 sebesar 0,42 persen dari tahun sebelumnya. UMP tahun depan sebesar Rp2.800.580,’ ujarnya.
Ia berharap penetapan UMP menjadi solusi antara pengusaha dan pekerja, dalam sektor ketenagakerjaan di daerah.
Baca juga: BPPW Gorontalo distribusikan air bersih bagi pengungsi korban banjir
Bambang menjelaskan pemerintah ingin setiap usaha tetap tumbuh dan berkembang, namun diikuti dengan kesejahteraan para pekerja.
Ia juga mengimbau seluruh pengusaha mematuhi peraturan tersebut, agar pekerja mendapatkan hak-haknya dari perusahaan.
“Semoga ini menjadi keputusan terbaik untuk semua masyarakat di Provinsi Gorontalo. Apalagi saat ini masih kondisi pandemi COVID-19 di mana ekonomi kita melambat,” tambahnya.
Baca juga: Rachmat Gobel serahkan bantuan bagi korban banjir Gorontalo
Baca juga: Polda Gorontalo dukung kepatuhan peserta BPJS Kesehatan
UMP Gorontalo 2022 naik 0,42 persen
20 November 2021 19:11 WIB
Rapat Peleno Dewan Pengupahan Provinsi Gorontalo di Kabupaten Bone Bolango pada 18 November 2021. (ANTARA/HO-Kominfo)
Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021
Tags: