10 Pemain Menangkan Arema 2-1 dari Persija
10 April 2011 21:51 WIB
Pesepakbola Persija Jakarta, Ismed Sofyan (kiri) berusaha menahan bola dari pesepakbola Arema Indonesia, Sunarto (kanan) dalam pertandingan Kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (10/4). Tuan rumah Arem
Malang (ANTARA News) - Arema Indonesia memenangkan pertandingan dengan skor tipis 2-1 atas Persija Jakarta meskipun bermain dengan 10 pemain pada ajang lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu malam.
Dua gol Arema yang mampu mengantarkan tim itu mampu meraih kemenangan atas tamunya dipersembahkan Chmelo Roman pada menit ke-5 dari titik putih dan satu gol lainnya dilesakkan Sunarto pada menit ke-17.
Tendangan penalti yang dihadiahkan wasit Nagor Amir berasal dari Malaysia itu setelah kapten Persija, Ismed Sofyan, mengganjal Roman Chmelo di area terlarang. Roman yang ditunjuk sebagai algojo mampu mengeksekusi penalti secara sempurna.
Meski tendangan penalti tersebut harus diulang karena ada salah satu pemain Arema Indonesia, yakni Waluyo melakukan pergerakan, penalti yang masih dieksekusi Roman Chmelo tersebut tetap mampu mengoyak gawang Jendri Pitoy sehingga skor berubah 1-0.
Gol Sunarto pada menit ke-17 merupakan kejelian dari Roman Chmelo yang melakukan sepak pojok dengan umpan pendek kepada Zulkifli Syukur dan kemudian diteruskan kepada Sunarto yang tak mampu ditepis Jendri Pitoy, sehingga skor menjadi 2-0.
Unggul 2-0, para pemain Singo Edan mulai menurunkan tensi permainannya dan sebaliknya hanya bertahan, bahkan beberapa pemain Arema menumpuk di lini belakang (pertahanan). Hanya sesekali anak asuh Miroslav Janu tersebut melakukan serangan balik.
Guyuran hujan deras sepanjang pertandingan tak menyurutkan serangan demi serangan yang dilancarkan para pemain Persija.
Mereka terus menggempur lini pertahanan Arema Indonesia. Beberapa kali gawang Kurnia Meiga terancam permainan anak asuh Rachmad Dharmawan yang terus menekan itu.
Apalagi, kemampuan dan kecepatan yang dimiliki Greg Nkwolo cukup menyulitkan dan membahayakan gawang Arema karena beberapa kali sempat terancam.
Memasuki 45 menit babak kedua, pelatih Persija Rachmad Dharmawan melakukan pergantian dua pemain sekaligus yakni Aliyudin ditarik keluar dan digantikan oleh Bambang Pamungkas sedangkan Syamsul Chaerudin digantikan Olivio Makor.
Sebaliknya, pada menit-menit awal babak kedua, Arema justru kehilangan satu pemainnya dan hanya bermain dengan 10 pemain setelah Sunarto diganjar kartu merah oleh wasit berasal dari Malaysia itu. Sunarto harus menerima hukuman kartu merah setelah dengan sengaja memegang bola.
Hanya bermain dengan 10 pemain, pelatih Arema Miroslav Janu mengubah komposisi pemainnya dengan menarik Roman Chmelo dan digantikan oleh Juan Revi, Yongki Aribowo digantikan oleh Dendy Santoso, dan M. Fachruddin diganti Leonard Tumpamahu untuk memperkokoh lini belakang.
Tiga menit menjelang berakhirnya waktu normal atau menit ke-87, Persija mampu memperkecil ketinggalan melalui sundulan kepala Bambang Pamungkas yang mendapatkan umpan matang dari Greg Nkwolo.
Penjaga gawang Arema Kurnia Meiga tak mampu menjangkau bola hasil sundulan Bambang Pamungkas sehingga skor berubah menjadi 2-1.
Detik-detik akhir menjelang berakhirnya pertandingan dengan tambahan waktu empat menit, Arema terus menerima gempuran dari Persija yang sama sekali tak menurunkan tensi serangannya.
Hanya saja, serangan demi serangan yang terus dilancarkan belum mampu menerobos kokohnya pertahanan Arema dan menambah pundi-pundi golnya untuk menyamakan kedudukan.
Hingga wasit Nagor Amir meniup peluit panjangnya skor tetap 2-1.(*)
(T.E009/M029)
Dua gol Arema yang mampu mengantarkan tim itu mampu meraih kemenangan atas tamunya dipersembahkan Chmelo Roman pada menit ke-5 dari titik putih dan satu gol lainnya dilesakkan Sunarto pada menit ke-17.
Tendangan penalti yang dihadiahkan wasit Nagor Amir berasal dari Malaysia itu setelah kapten Persija, Ismed Sofyan, mengganjal Roman Chmelo di area terlarang. Roman yang ditunjuk sebagai algojo mampu mengeksekusi penalti secara sempurna.
Meski tendangan penalti tersebut harus diulang karena ada salah satu pemain Arema Indonesia, yakni Waluyo melakukan pergerakan, penalti yang masih dieksekusi Roman Chmelo tersebut tetap mampu mengoyak gawang Jendri Pitoy sehingga skor berubah 1-0.
Gol Sunarto pada menit ke-17 merupakan kejelian dari Roman Chmelo yang melakukan sepak pojok dengan umpan pendek kepada Zulkifli Syukur dan kemudian diteruskan kepada Sunarto yang tak mampu ditepis Jendri Pitoy, sehingga skor menjadi 2-0.
Unggul 2-0, para pemain Singo Edan mulai menurunkan tensi permainannya dan sebaliknya hanya bertahan, bahkan beberapa pemain Arema menumpuk di lini belakang (pertahanan). Hanya sesekali anak asuh Miroslav Janu tersebut melakukan serangan balik.
Guyuran hujan deras sepanjang pertandingan tak menyurutkan serangan demi serangan yang dilancarkan para pemain Persija.
Mereka terus menggempur lini pertahanan Arema Indonesia. Beberapa kali gawang Kurnia Meiga terancam permainan anak asuh Rachmad Dharmawan yang terus menekan itu.
Apalagi, kemampuan dan kecepatan yang dimiliki Greg Nkwolo cukup menyulitkan dan membahayakan gawang Arema karena beberapa kali sempat terancam.
Memasuki 45 menit babak kedua, pelatih Persija Rachmad Dharmawan melakukan pergantian dua pemain sekaligus yakni Aliyudin ditarik keluar dan digantikan oleh Bambang Pamungkas sedangkan Syamsul Chaerudin digantikan Olivio Makor.
Sebaliknya, pada menit-menit awal babak kedua, Arema justru kehilangan satu pemainnya dan hanya bermain dengan 10 pemain setelah Sunarto diganjar kartu merah oleh wasit berasal dari Malaysia itu. Sunarto harus menerima hukuman kartu merah setelah dengan sengaja memegang bola.
Hanya bermain dengan 10 pemain, pelatih Arema Miroslav Janu mengubah komposisi pemainnya dengan menarik Roman Chmelo dan digantikan oleh Juan Revi, Yongki Aribowo digantikan oleh Dendy Santoso, dan M. Fachruddin diganti Leonard Tumpamahu untuk memperkokoh lini belakang.
Tiga menit menjelang berakhirnya waktu normal atau menit ke-87, Persija mampu memperkecil ketinggalan melalui sundulan kepala Bambang Pamungkas yang mendapatkan umpan matang dari Greg Nkwolo.
Penjaga gawang Arema Kurnia Meiga tak mampu menjangkau bola hasil sundulan Bambang Pamungkas sehingga skor berubah menjadi 2-1.
Detik-detik akhir menjelang berakhirnya pertandingan dengan tambahan waktu empat menit, Arema terus menerima gempuran dari Persija yang sama sekali tak menurunkan tensi serangannya.
Hanya saja, serangan demi serangan yang terus dilancarkan belum mampu menerobos kokohnya pertahanan Arema dan menambah pundi-pundi golnya untuk menyamakan kedudukan.
Hingga wasit Nagor Amir meniup peluit panjangnya skor tetap 2-1.(*)
(T.E009/M029)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
Tags: