Nouakchott (ANTARA News) - Para penengah Uni Afrika pada Ahad pagi bertemu di ibu kota Mauritania, Nouakchott, guna membahas konflik di Libya sebelum mengunjungi negara itu dalam upaya mencapai gencatan senjata dan dialog terbuka antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik.

"Pertemuan ini akan mengevaluasi perkembangan terbaru dalam situasi sebelum kami berkunjungi" ke Libya Minggu, kata Presiden Mauritania Mohamed Ould Abdel Aziz.

Dia bergabung dengan Presiden Toumani Amadou Toure dari Mali dan Denis Sassou Nguesso dari Kongo.

Menurut kantor berita AFP, dua presiden lainnya di dalam panel itu, Yoweri Museveni dari Uganda dan Yakub Zuma dari Afrika Selatan, diwakili oleh menteri luar negeri mereka.

"Kami memiliki harapan yang baik bahwa langkah ini akan mengarah pada awal dialog konstruktif untuk solusi politik yang dibicarakan terhadap krisis ini, yang menjamin pencapaian aspirasi sah rakyat Libya untuk melestarikan kesatuan mereka, dan pengaturan yang diandalkan untuk memilih secara bebas lembaga-lembaga demokratis," kata Ould Abdel Aziz, yang memimpin panel.

(SYS/H-AK/A011)