Jakarta (ANTARA) - Musisi Inggris Adele merilis album perdananya dalam kurun enam tahun terakhir, Jumat (19/11) waktu setempat, yang langsung merebut hati para kritikus dan penggemar.

Album ini dibuat Adele untuk menjelaskan perceraiannya kepada putranya yang masih kecil, dan "30" adalah surat untuk putranya.

Dikutip dari Reuters, album "30" yang dinantikan ini merupakan album studio keempat dari musisi Inggris yang lagu-lagunya mengenai patah hati, penyesalan dan nostalgia membuatnya jadi salah satu penyanyi dan penulis lagu paling sukses sepanjang masa.

Baca juga: Adele rayakan satu dekade dari album "21"

Baca juga: Album baru Adele siap meluncur Februari


Para kritikus memuji album teranyar Adele yang penuh dengan kejujuran, sesuatu yang dideskripsikan Adele sebagai hal "sensitif", di mana penyanyi yang biasanya menjaga privasi ini menampilkan rekaman suaranya yang menyentuh bersama Angelo, putranya yang berusia 9 tahun.

Penulis Rolling Stone, Rob Sheffield, memberikan ulasan lima bintang, menyebut "30" sejauh ini album terbaik di mana Adele terdengar lebih hidup dalam perasaannya sendiri, kemudian berhasil membentuknya menjadi lagu-lagu yang jadi kunci penting dalam hidupnya.

"30" adalah kelanjutan dari album "25" yang meraih penghargaan Grammy, dinamakan sesuai usianya saat membuat rekaman. Adele mengumumkan perpisahannya dengan Simon Konecki pada 2019.

Adele sebelumnya merilis "Easy on Me" bulan lalu yang langsung menempati tangga lagu teratas dunia.

Baca juga: Adele kian sukses dengan "Easy on Me" duduki Billboard Hot 100

Baca juga: Lagu "Easy On Me" Adele pecahkan rekor streaming Spotify dalam sehari

Baca juga: Adele akan konser di Hyde Park London pada 2022