Palembang (ANTARA News) - Pemain andalan Sriwijaya Football Club, Firman Utina, akan disiapkan untuk menjamu tim Vietnam, Song Lam Nghean, dalam kompetisi Asian Football Confederation di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Rabu (13/4).

Ivan Kolev, pelatih Sriwijaya FC di Palembang Minggu mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan pemain andalan Sriwjaya FC itu saat menghadapi kesebelasan Vietnam nanti.

Oleh karena itu saat menghadapi Persisam di Stadion Jakabaring Palembang, Sabtu (9/4), Firman Utina hanya diturunkan beberapa menit supaya kondisi fisiknya tetap prima.

Firman Utina ketika menjamu Persisam hanya menjadi pemain cadangan dan mereka diturunkan beberapa menit sebelum pertandingan usai.

Lebih lanjut dia mengatakan, kondisi fisik pemain andalan tersebut harus terus terjaga sehingga pihaknya tidak memaksimalkan atlet sepak bola tersebut supaya saat bertanding nanti prestasinya semakin bagus.

Mudah-mudahan kondisi fisik Firman selalu terjaga sehingga saat menghadapi tim Song Lam Nghean nanti bisa berprestasi, ujar dia.

Selain Firman pemain andalan lainnya juga akan dimaksimalkan saat menghadapi kesebelasan Vietnam nanti sehingga Laskar Wong Kito bisa menang, ujar dia.

Mengenai persiapan menghadapi tim kuat itu, pihaknya terus melaksanakan latihan sehingga semua pemain yang akan diturunkan nanti bisa berprestasi, tambah dia.

Sebelumnya Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Faisal Mursyid mengatakan, Sriwijaya FC pada putaran kedua ini akan mengahadpi kompetisi cukup padat.

Jadwal pertandingan Sriwijaya Football Club cukup padat karena akan mengikuti Liga Super Indonesia dan piala Asian Football Confederation yang pelaksanaan pertandingannya sangat singkat, kata dia.

Menurut dia, setelah menjamu kesebelasan Persisam, Samarinda, Sabtu (9/4) kesebelasan Sriwijaya FC menghadapi Song Lam Nghean, Vietman untuk piala AFC.

Dikatakannya, setelah itu pihaknya akan menjamu Bontang FC pada Sabtu (16/4), kemudian main tandang melawan Persib pada, Jumat (22/4) dan menuju Vietnam karena dijamu, Song Lam Nghean pada 26 April 2011.

(U005/S026)