Lebih dari 62 juta orang di Amerika Serikat masih belum divaksin meski data dari Satgas Penanganan COVID-19 Gedung Putih menunjukkan bahwa orang yang tidak disuntik vaksin 20 kali lipat lebih memungkinkan meninggal karena penyakit tersebut, menurut media lokal,WRAL.
Laporan itu mengutip pernyataan ahli bedah umum AS Vivek Murthy, yang menyebutkan bahwa sikap teguh untuk tidak divaksin terutama disebabkan oleh penyebaran informasi yang salah dan rumor mengenai penyakit tersebut.
"Sebuah survei baru-baru ini memperlihatkan bahwa hampir 80 persen partisipan percaya atau tidak yakin seputar mitos umum COVID-19," kata Murthy seperti yang dikutip media tersebut.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Tentara AD AS yang menolak vaksin bisa dipecat
Baca juga: Partai Republik di Kongres AS serang mandat vaksinasi Biden