Penonton WSBK jalani prokes COVID-19 ketat sebelum ke sirkuit
19 November 2021 16:10 WIB
Petugas kesehatan sedang melakukan swab antigen atau tes PCR kepada penonton World Superbike (WSBK) di lokasi tiket box di parkir timur Bazar Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (19/11/2021). ANTARA/Nur Imansyah/aa.
Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Ratusan penonton World Superbike (WSBK) Mandalika yang akan memasuki Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) harus menjalani protokol kesehatan (prokes) COVID-19 secara ketat.
Berdasarkan pantauan di lapangan pada Jumat (19/11) di parkir barat Bazar Mandalika -- yang menjadi pintu utama selain pintu parkir timur sebelum memasuki areal sirkuit -- para penonton diwajibkan terlebih dahulu melakukan scanner aplikasi Peduli Lindungi.
Setelah mendapat akses itu, baru petugas di pintu masuk mengizinkan penonton untuk memasuki areal ruang tunggu. Disini kemudian penonton melakukan tes rapid antigen dan usap PCR.
Namun bagi penonton yang sudah memiliki hasil tes usap PCR dan rapid antigen dipersilakan langsung menuju tiket box untuk melakukan pengambilan atau pembelian tiket. Ada sembilan tiket box yang disiapkan panitia bagi para penonton WSBK di tempat ini.
Setelah berada di tiket box, para penonton dipandu petugas satu persatu diminta menuju tiket box. Sesampai disini seluruh kelengkapan persyaratan untuk menonton seperti tiket dan KTP kemudian diperiksa satu persatu oleh petugas jaga.
Setelah melalui semua proses tersebut para penonton kemudian diberi gelang sebagai penanda. Gelang tersebut disesuaikan dengan lokasi tribun dan setelah semuanya beres penonton dipersilahkan menuju areal parkir bus yang akan membawa penumpang menuju areal Sirkuit Mandalika.
Petugas Pengawas CHSE Antonius mengatakan rata-rata penonton yang akan memasuki kawasan Mandalika sudah mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Prokes itu mulai memakai masker dan menjaga jarak selama menunggu penukaran tiket. Begitu juga dengan petugas yang disiagakan juga pihaknya melihat sudah sesuai dengan aturan yang ada. Salah satunya membantu dan mengingatkan penonton untuk selalu mematuhi protokol kesehatan selama menunggu antrean.
"Kalaupun ada yang lupa atau tidak memakai masker kita ingatkan langsung untuk segera memakai masker," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr Lalu Hamzi Fikri mengakui, dari hasil pemantauan di lapangan, pihaknya melihat para penonton yang mengantre pengambilan tiket, baik melalui pintu parkir timur dan barat sudah cukup tertib.
Kendati demikian pihaknya tidak menampik jika ada beberapa penonton yang tidak menggunakan masker.
"Secara umum kami melihat para penonton kita cukup tertib. Meski ada beberapa penumpukan dan ada yang tidak memakai masker tetapi oleh petugas langsung diberikan masker," ujarnya.
Menurutnya, penerapan protokol kesehatan secara ketat tersebut dilakukan agar tidak terjadi kluster baru COVID-19 selama berlangsungnya WSBK, sehingga seluruh penonton yang memasuki Kawasan Khusus (KEK) Mandalika harus menerapkan protokol kesehatan.
"Sejauh ini dari hasil pemeriksaan yang kita lakukan baik saat swab dan rapid antigen tidak penonton yang ditemukan positif. Kita berharap trend seperti ini hingga berakhirnya WSBK tidak ada yang terkena COVID-19," demikian Lalu Hamzi Fikri .
Baca juga: Wiku ingatkan WSBK Mandalika taati prokes dengan ketat
Baca juga: Penonton WSBK mulai berdatangan di Sirkuit Mandalika
Baca juga: Toprak Razgatlioglu dominasi dua sesi latihan bebas WSBK
Baca juga: Sebanyak 330 UMKM difasilitasi berjualan saat WSBK Mandalika
#ingatpesanibu
#sudahdivaksintetap3M
#vaksinmelindungikitasemua
Berdasarkan pantauan di lapangan pada Jumat (19/11) di parkir barat Bazar Mandalika -- yang menjadi pintu utama selain pintu parkir timur sebelum memasuki areal sirkuit -- para penonton diwajibkan terlebih dahulu melakukan scanner aplikasi Peduli Lindungi.
Setelah mendapat akses itu, baru petugas di pintu masuk mengizinkan penonton untuk memasuki areal ruang tunggu. Disini kemudian penonton melakukan tes rapid antigen dan usap PCR.
Namun bagi penonton yang sudah memiliki hasil tes usap PCR dan rapid antigen dipersilakan langsung menuju tiket box untuk melakukan pengambilan atau pembelian tiket. Ada sembilan tiket box yang disiapkan panitia bagi para penonton WSBK di tempat ini.
Setelah berada di tiket box, para penonton dipandu petugas satu persatu diminta menuju tiket box. Sesampai disini seluruh kelengkapan persyaratan untuk menonton seperti tiket dan KTP kemudian diperiksa satu persatu oleh petugas jaga.
Setelah melalui semua proses tersebut para penonton kemudian diberi gelang sebagai penanda. Gelang tersebut disesuaikan dengan lokasi tribun dan setelah semuanya beres penonton dipersilahkan menuju areal parkir bus yang akan membawa penumpang menuju areal Sirkuit Mandalika.
Petugas Pengawas CHSE Antonius mengatakan rata-rata penonton yang akan memasuki kawasan Mandalika sudah mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Prokes itu mulai memakai masker dan menjaga jarak selama menunggu penukaran tiket. Begitu juga dengan petugas yang disiagakan juga pihaknya melihat sudah sesuai dengan aturan yang ada. Salah satunya membantu dan mengingatkan penonton untuk selalu mematuhi protokol kesehatan selama menunggu antrean.
"Kalaupun ada yang lupa atau tidak memakai masker kita ingatkan langsung untuk segera memakai masker," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr Lalu Hamzi Fikri mengakui, dari hasil pemantauan di lapangan, pihaknya melihat para penonton yang mengantre pengambilan tiket, baik melalui pintu parkir timur dan barat sudah cukup tertib.
Kendati demikian pihaknya tidak menampik jika ada beberapa penonton yang tidak menggunakan masker.
"Secara umum kami melihat para penonton kita cukup tertib. Meski ada beberapa penumpukan dan ada yang tidak memakai masker tetapi oleh petugas langsung diberikan masker," ujarnya.
Menurutnya, penerapan protokol kesehatan secara ketat tersebut dilakukan agar tidak terjadi kluster baru COVID-19 selama berlangsungnya WSBK, sehingga seluruh penonton yang memasuki Kawasan Khusus (KEK) Mandalika harus menerapkan protokol kesehatan.
"Sejauh ini dari hasil pemeriksaan yang kita lakukan baik saat swab dan rapid antigen tidak penonton yang ditemukan positif. Kita berharap trend seperti ini hingga berakhirnya WSBK tidak ada yang terkena COVID-19," demikian Lalu Hamzi Fikri .
Baca juga: Wiku ingatkan WSBK Mandalika taati prokes dengan ketat
Baca juga: Penonton WSBK mulai berdatangan di Sirkuit Mandalika
Baca juga: Toprak Razgatlioglu dominasi dua sesi latihan bebas WSBK
Baca juga: Sebanyak 330 UMKM difasilitasi berjualan saat WSBK Mandalika
#ingatpesanibu
#sudahdivaksintetap3M
#vaksinmelindungikitasemua
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021
Tags: