Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR RI Marzuki Alie mempersilahkan Badan Kehormatan (BK) DPR mengambil tindakan terkait ulah anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menyaksikan gambar porno saat rapat paripurna DPR RI siang tadi.

"Silahkan BK tindaklanjuti, namun harus ada pengaduan ke BK," kata Marzuki di Gedung DPR RI di Jakarta, Jumat.

Yang pasti, kata Marzuki, apa yang dilakukan Arifinto tentu merusak citra DPR. "Tidak etis dong. Pasti rusak citra DPR," kata dia.

Ia tidak menyalahkan bila anggota DPR RI membawa peralatan seperti IPad ke dalam ruang rapat paripurna DPR. Sebab, kata Marzuki, dirinya juga membawa peralatan tersebut untuk menunjang kerjanya.

"Bawa IPad gak masalah karena saya juga membawa. Tapi jangan pergunakan untuk hal-hal yang tidak penting seperti itu," ujar Marzuki.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso berharap, apa yang dilakukan oleh anggota DPR RI dari PKS, Arifinto, adalah bentuk ketidaksengajaan.

"Saya menyesalkan kejadian itu tapi saya berharap itu adalah ketidaksengajaan. Saya harap tidak sengaja," kata Priyo.

Oleh karenanya, ia berharap kasus yang menimpa Arifinto tidak sampai ke BK.

"Saya berpraduga baik, jangan diproses di BK. Menurut pandangan saya, BK belum perlu dan tidak perlu lah karena saya rasa dia tidak sengaja," kata Priyo.

Ia memberikan apresiasi kepada fotografer yang berhasil mengabadikan perilaku tidak terpuji dari Arifinto.

Arifinto juga memberikan keterangan pers di Gedung DPR RI terkait pemberitaan tentang dirinya yang menyaksikan gambar porno. Ia ditemani oleh anggota DPR RI Nasir Jamil.

(Zul/S026)